KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Lautan Luas Tbk (
LTLS) bakal membagikan dividen tunai tahun buku 2020 sebesar Rp 22,9 miliar. Jumlah tersebut setara 30% dari laba bersih perusahaan di tahun lalu yang mencapai Rp 75,21 miliar. Hal tersebut sudah mendapat restu dari pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar Jumat (28/5). Sekedar mengingatkan, kinerja
LTLS di tahun 2020 sebenarnya kurang menggembirakan. Di mana, laba bersih perusahaan di 2020 turun 58,3% yoy dari Rp 180,56 miliar.
Penurunan laba bersih terjadi karena pendapatan konsolidasi LTLS juga tercatat susut 14,4% yoy dari semula Rp 6,53 miliar pada tahun 2019 menjadi Rp 5,59 miliar di akhir 2020. "Penurunan ini disebabkan oleh menurunnya penjualan di segmen distribusi sebesar 18,3% dibandingkan dengan 2019," jelas Presiden Direktur
LTLS Indrawan Masrin dalam keterangan resminya baru-baru ini. Dia menambahkan,
LTLS akan terus berupaya untuk meraih peluang pertumbuhan ke depannya. Salah satu stretagi yang dilakukan perusahaan adalah melalui diversifikasi produk dan peningkatan efisiensi.
Baca Juga: Pendiri Lautan Luas (LTLS) Joan Fudiana meninggal dunia, rest in peace Bu! "Lautan Luas memperluas basis produknya sekaligus meningkatkan efisiensi, termasuk penyediaan Pusat Logistik Berikat. Lautan Luas juga berkomitmen untuk mengembangkan berbagai produk kami dengan menawarkan produk dalam jumlah yang besar serta produk yang memiliki nilai tambah," jelas Indrawan.
Selain itu,
LTLS juga akan melakukan pengembangan pada sisi teknologi dan sumber daya manusia (SDM) dengan mengidentifikasi dan menggabungkan kreativitas dalam model bisnis perusahaan. Indrawan menyebut, pengembangan tersebut akan dilakukan di berbagai area di antaranya F&B, pertanian, dan perawatan rumah pribadi. "Ke depannya perbaikan berkelanjutan akan dilakukan di semua sektor bisnis dan pasar kami. Kemampuan bertahan dan menjaga kinerja perusahaan di tahun 2020 memberikan motivasi untuk terus melangkah maju dan melanjutkan pengembangan perusahaan yang lebih ramping dan kreatif," pungkas Indrawan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari