Hasil seleksi gelombang 21 kartu prakerja diumumkan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Head of Communication Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, Louisa Tuhatu mengatakan, pengumuman hasil seleksi gelombang 21 dilakukan malam ini pukul 20.00 WIB.

Louisa menyebut, gelombang 21 kartu prakerja adalah gelombang terakhir sesuai alokasi budget yang dialokasikan pemerintah sebesar Rp 10 triliun untuk kartu prakerja di semester dua tahun 2021.

Baca Juga: Cara cek lolos atau tidak sebagai peserta Kartu Prakerja gelombang 21


PMO Kartu prakerja akan terus memantau kepesertaan yang dicabut dari gelombang 18 sampai gelombang 21 karena tidak membeli pelatihan pertama dalam waktu 30 hari setelah dinyatakan lolos sebagai peserta Prakerja.

“Nanti total kepesertaan yang dicabut akan dipulihkan dalam gelombang tambahan. Kapan gelombang tambahan itu dibuka akan ditentukan kemudian. Yang pasti tidak dalam waktu dekat karena peserta gelombang 21 masih memiliki 30 hari dari hari ini untuk membeli pelatihan pertama,” ucap Louisa kepada wartawan, Rabu (22/9).

Seperti diketahui, pada semester II 2021 ini, kuota peserta Kartu Prakerja direncanakan sebanyak 2,8 juta peserta. Peserta Kartu Prakerja akan mendapatkan insentif berupa bantuan dari pemerintah senilai Rp 3,55 juta.

Dari jumlah tersebut, rinciannya sebanyak Rp 1 juta untuk uang bantuan pelatihan, Rp 600.000 adalah insentif pasca-pelatihan yang diberikan per bulan selama empat bulan, dan insentif survei sebesar Rp 50.000 untuk tiga kali survei.

Baca Juga: Kartu Prakerja gelombang 21, begini cara cek lolos atau tidak sebagai peserta

Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari mengatakan pemerintah sangat memahami kesulitan yang dialami masyarakat akibat pandemi ini dan berharap masyarakat dapat tetap tangguh dan tumbuh dengan memanfaatkan program Kartu Prakerja.

Sebab itu, bagi mereka yang berhasil menjadi penerima Kartu Prakerja hendaknya serius mengikuti pelatihan yang dapat mendukung kehidupan ekonomi selama dan pasca pandemi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto