Hasil sensus sementara, ada 7 juta ekor sapi



JAKARTA. Hasil sensus sapi belum final. Berdasarkan hasil sensus sementara, jumlah sapi sebanyak 7 juta ekor.Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Rusman Heriawan mengatakan, jumlah sapi tersebut berasal dari 64% daerah penyebaran sapi. "Tetapi itu tidak berbanding linear," katanya saat ditemui DPR, Rabu (15/6).Rusman beralasan, jumlah penyebaran sapi di setiap daerah berbeda-beda. Sehingga, dia mengatakan, tidak bisa dihitung secara linear. Karena itu, Rusman mengaku belum bisa memprediksikan apakah Indonesia bisa mencapai swasembada daging sapi pada 2014 mendatang. Dari hasil sementara ini, mayoritas penyebaran sapi terdapat di Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT). "Di Papua Barat juga ada, dianggap prospek untuk pengembangan ternak sapi," ujar Rusman.Proses sensus sapi ini akan berlangsung hingga akhir bulan ini. Laporan hasil sensus dilakukan secara online oleh petugas dari lapangan sehingga data yang terkumpul itu selalu update."Seperti laporan hasil pemilulah,"paparnya.Data hasil sensus sapi ini akan menjadi dasar bagi pemerintah membuat roadmap swasembada daging sapi pada 2014 nanti. Dengan data tersebut, Rusman mengatakan bisa diketahui daya dukung sapi di dalam negeri sehingga bisa menentukan dengan akurat kuota impor untuk menutupi kekurangan pasokan dalam negeri.BPS berjanji menjanjikan data seakurat mungkin. Karena itu, Rusman bilang petugas di lapangannya tidak hanya mengandalkan keterangan dari pemilik ternak tetapi juga akan menverifikasi atau mengecek ternaknya itu. "Mereka (petugas) harus melihat fisiknya di lapangan," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Edy Can