Hasil Stress Test BI, Ketahanan Perbankan Tetap Kuat di Tengah Ketidakpastian Global



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) membeberkan hasil stress test BI terkait kondisi perbankan di tengah ketidakpastian global dan juga memanasnya konflik Iran dan Israel.

Gubernur BI Perry Warjiyo menyampaikan, hasil stress test BI menunjukkan ketahanan perbankan dan korporasi tetap kuat dalam menghadapi berbagai tekanan.

Kondisi perbankan yang tetap kuat tersebut dapat memitigasi dampak ketidakpastian pasar keuangan global terhadap stabilitas sistem keuangan.


“Bank Indonesia akan terus memperkuat sinergi kebijakan bersama KSSK dalam memitigasi berbagai risiko tersebut yang berpotensi mengganggu stabilitas sistem keuangan,” tutur Perry dalam konferensi pers, Rabu (24/4).

Baca Juga: BI Rate Naik Jadi 6,25%, Begini Respons Bankir

Perry menambahkan, saat ini kondisi ketahanan perbankan tercermin dari likuiditas yang memadai, risiko kredit yang menurun, dan permodalan yang kuat. Likuiditas perbankan memadai, tercermin dari rasio AL/DPK pada Maret 2024 yang terjaga tinggi.

Rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) tercatat pada level yang tinggi sebesar 27,73% pada Februari 2024, sementara rasio kredit bermasalah perbankan (Non-Performing Loan/NPL) tercatat rendah sebesar 2,35% (bruto) dan 0,82% (neto).

“Ketahanan perbankan yang kuat juga didukung oleh kemampuan membayar korporasi yang terjaga,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi