KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI) sudah melakukan pengukuran manajemen risiko perbankan bersama (joint stress test) menghadapi perubahan kondisi makro ekonomi. Pengukuran manajemen risiko ini dikenal dengan nama stress test. Berdasarakan dokumen hasil join stress test perbankan 2017/2018 yang diperoleh Kontan.co.id, Selasa (15/5) ada beberapa poin hasil dari stress test ini yang bisa dicermati. Berdasarakan stress test yang dilakukan perbankan menggunakan daya internal dan pedoman regulator atau bottom up stresst test diketahui ada dua risiko yang paling mempengaruhi bank.
Hasil stress test: Risiko konsentrasi dan suku bunga paling pengaruhi bank
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI) sudah melakukan pengukuran manajemen risiko perbankan bersama (joint stress test) menghadapi perubahan kondisi makro ekonomi. Pengukuran manajemen risiko ini dikenal dengan nama stress test. Berdasarakan dokumen hasil join stress test perbankan 2017/2018 yang diperoleh Kontan.co.id, Selasa (15/5) ada beberapa poin hasil dari stress test ini yang bisa dicermati. Berdasarakan stress test yang dilakukan perbankan menggunakan daya internal dan pedoman regulator atau bottom up stresst test diketahui ada dua risiko yang paling mempengaruhi bank.