KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ada banyak misteri yang meliputi virus corona SARS-CoV-2 penyebab Covid-19. Salah satunya adalah apakah seseorang menjadi kebal setelah terinfeksi virus corona. Untuk menyelidiki hal itu, para ahli meneliti respons antibodi yang terbentuk setelah seseorang terinfeksi Covid-19. Dilaporkan dalam artikel Kompas.com sebelumnya, sebuah studi terhadap 37 orang tanpa gejala (OTG) di Distrik Wanzhou China yang dipublikasikan dalam Nature Medicine mengungkapkan bahwa OTG memiliki respons antibodi yang lebih lemah terhadap virus SARS-CoV-2 dibanding pasien Covid-19 yang bergejala.
Hasil studi temukan antibodi corona hanya bertahan 2-3 bulan, ini artinya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ada banyak misteri yang meliputi virus corona SARS-CoV-2 penyebab Covid-19. Salah satunya adalah apakah seseorang menjadi kebal setelah terinfeksi virus corona. Untuk menyelidiki hal itu, para ahli meneliti respons antibodi yang terbentuk setelah seseorang terinfeksi Covid-19. Dilaporkan dalam artikel Kompas.com sebelumnya, sebuah studi terhadap 37 orang tanpa gejala (OTG) di Distrik Wanzhou China yang dipublikasikan dalam Nature Medicine mengungkapkan bahwa OTG memiliki respons antibodi yang lebih lemah terhadap virus SARS-CoV-2 dibanding pasien Covid-19 yang bergejala.