KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keyakinan konsumen pada awal tahun 2022 rupanya tak setinggi keyakinan konsumen pada akhir tahun 2021. 

Berdasarkan hasil survei konsumen Bank Indonesia (BI), ini ditunjukkan dari rata-rata Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) kuartal I-2022 yang sebesar 114,6 atau lebih rendah dari rata-rata IKK pada kuartal IV-2021 yang sebesar 116,7.

“Namun, meski sedikit menurun, tetapi rata-rata IKK kuartal I-2022 masih berada pada area optimistis,” tulis Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono dalam laporannya, Jumat (8/4). 

Baca Juga: BI: Keyakinan Konsumen Kembali Turun pada Maret 2022

Turunnya rata-rata IKK pada kuartal I-2022 ini disebabkan oleh penurunan IKK pada Februari 2022 dan Maret 2022. Sebab, IKK pada Januari 2022 malah menunjukkan adanya penguatan optimisme masyarakat. 

Terpantau, IKK pada Januari 2022 sebesar 119,6 atau lebih tinggi dari 118,3 pada bulan Desember 2021. Perbaikan optimisme konsumen pada Januari 2022 ini tak lepas dari persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi yang menguat. 

Sayangnya, IKK harus turun pada Februari 2022 menjadi 113,1. Pelemahan IKK ini disebabkan oleh peningkatan kasus Covid-19 varian Omicron yang membuat pemerintah memberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang lebih ketat di berbagai wilayah di Indonesia. 

Baca Juga: Pandemi Melandai, Kini Inflasi Jadi Ancaman Terburuk Ekonomi Indonesia 2022

Kemudian, IKK kembali menurun pada Maret 2022 menjadi 111,0. IKK yang tidak setinggi bulan sebelumnya ini disebabkan oleh lebih terbatasnya ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi mendatang dan keyakinan konsumen akan kondisi ekonomi saat ini. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli