KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengungkapkan sebanyak 82% warga Papua setuju otonomi khusus (otsus). Persentase tersebut berdasarkan temuan survei Badan Intelijen Negara (BIN) yang bekerja sama dengan sejumlah universitas. "Sebanyak 82% setuju Otsus, 10% menyatakan terserah pemerintah, berarti setuju juga, dan sisanya 8%yang menolak," ujar Mahfud ketika menggelar dialog tentang Papua bersama sejumlah LSM hingga akademisi, Kamis (27/5/2021).
Mahfud juga menyebut bahwa 92% warga Papua pro NKRI dan mendukung pembangunan di Papua. Sedangkan, 8% sisanya terbagi menjadi tiga klaster yang bergerak di jalur politik, klandestein, dan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Baca Juga: Pangdam Jaya Mayjen Dudung jadi Pangkostrad, Letjen Eko Margiyono jadi Kasum TNI "Yang paling kecil yakni KKB ini, inilah yang dihadapi dengan penegakan hukum berdasarkan UU No 5 tahun 2018 tentang Terorisme. Jadi yang dihadapi adalah KKB Egianus Kagoya, KKB Lekagak Talenggen, KKB Militer Murib, dan kelompok lain lagi, jadi bukan KKB Papua," terang mantan Menteri Pertahanan itu.