KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Pengamat Politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio menilai, hasil survei yang dikeluarkan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang mencatat Kaesang Pangarep sebagai calon gubernur (Cagub) unggulan di Jawa Tengah merupakan indikasi yang baik. Hendri menjelaskan, survei tersebut jadi indikasi yang bagus untuk Kaesang dalam memantapkan dirinya melenggang di atas panggung Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. “Kalau (survei) Jawa Tengah bagus ya di sana saja, lagi pula jalan sudah dibuatkan oleh Mahkamah Konstitusi (MA) jadi saya rasa akan digunakan Kaesang,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Senin (1/7).
Hendri menambahkan survei LSI tersebut belum bisa dijadikan acuan kemenangan Pilkada, sebab pesta demokrasi ini waktunya masih panjang sehingga banyak hal bisa terjadi ke depan.
Baca Juga: Survei LSI: Kaesang Pangarep Jadi Calon Gubernur Unggulan di Jawa Tengah Hendri mengungkapkan, pengaruh Presiden Joko Widodo (Jokowi) terhadap majunya Kaesang dinilai besar. Apalagi pada saat pendaftaran nanti, Jokowi masih menjabat sebagai presiden dan bisa memberikan strategi-strategi kemenangan untuk putranya tersebut. “Selalu ada kesempatan bagi politikus muda, tapi kalau kaya Kaesang itu harus ada jalur, mostly jalur keluarga jadi mereka bisa berlindung dari sistem demokrasi,” ungkap dia. Hendri menambahkan, pencalonan Kaesang di Pilkada 2024 ini akan sulit terlepas dari kata nepotisme, sebab ada anggota keluarganya yang masih memimpin negeri ini. “Yang seharusnya dihindari itu mereka mencalonkan diri pada saat keluarganya, ayahandanya masih menjambat jadi susah melepaskan diri dari nepotisme,” tandasnya. Jalan bagi anak muda tampak terbuka lebar untuk berkontestasi sebagai pemimpin daerah, ini mengingat Komisi Pemilihan Umum (KPU) bakal menjalankan putusan MA yang membolehkan generasi muda turut serta. Di mana untuk calon bupati dan wakil bupati minimal berusia 25 tahun, sementara untuk calon gubernur dan wakil gubernur minimal 30 tahun saat pelantikan. Diberitakan sebelumnya, hasil survei simulasi semi terbuka LSI terhadap 21 nama calon kandidat gubernur Jateng mencatat, putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep meraih 15,9% dukungan responden. Posisi kedua ada nama Kapolda Jateng Irjen Pol. Ahmad Luthfi dengan skor 12,9%, ketiga ada Kader Partai Gerindra Abdul Wachid sebesar 7,8%. Keempat ada artis Raffi Ahmad sebesar 6,8%, kelima politisi PDIP Bambang Wuryanto (Pacul) 5,8%, keenam Sudaryono 4,7%, ketujuh Hendra Prihadi 4,7%. “Ini menunjukkan pertarungan masih tampak terbuka, belum ada yang bisa disimpulkan unggul apalagi disebut dominan,” ujar Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan dalam paparannya secara daring, Minggu (30/6). Meski demikian, ini belum bisa menjadi acuan kemenangan pasalnya masih terdapat 19,5% responden yang belum menentukan pilihan.
Djayadi menerangkan, alasan warga Jateng mengapa mendukung nama cagub tersebut, jawabannya karena mereka belum tahu nama kandidat lainnya. “Jadi ada 16,1% yang menyatakan memilih kandidat di semi terbuka itu karena belum punya calon lain,” terangnya.
Baca Juga: Jika Ridwan Kamil Tak Maju di Pilkada DKI, PAN Pertimbangkan Kaesang Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Tri Sulistiowati