JAKARTA. PT Jaba Garmindo dalam status restrukturisasi utang. Dari proses itu terungkap utang Jaba Garmindo tebilang besar. Tim pengurus menghitung, total utang yang belum dibayarkan perusahaan garmen ini mencapai Rp 1,7 triliun. Ada 12 kreditur yang menanti penyelesaian pembayaran utang itu. M. Prasetio Suharyadi, salah satu tim pengurus menjelaskan, total utang itu juga ditanggung Djoni Gunawan, pemilik perusahaan yang juga menjadi penjamin pribadi utang Jaba Garmindo. Mayoritas kreditur dari perbankan. Yakni, Bank Ganesa dengan utang Rp 27,146 miliar, Bank ANZ Indonesia sebesar Rp 9,219 miliar, Bank CIMB Niaga Tbk senilai Rp 458,372 miliar untuk tagihan separatis dan Rp 150 miliar untuk tagihan konkuren.
Hasil verifikasi, utang Jaba Rp 1,7 triliun
JAKARTA. PT Jaba Garmindo dalam status restrukturisasi utang. Dari proses itu terungkap utang Jaba Garmindo tebilang besar. Tim pengurus menghitung, total utang yang belum dibayarkan perusahaan garmen ini mencapai Rp 1,7 triliun. Ada 12 kreditur yang menanti penyelesaian pembayaran utang itu. M. Prasetio Suharyadi, salah satu tim pengurus menjelaskan, total utang itu juga ditanggung Djoni Gunawan, pemilik perusahaan yang juga menjadi penjamin pribadi utang Jaba Garmindo. Mayoritas kreditur dari perbankan. Yakni, Bank Ganesa dengan utang Rp 27,146 miliar, Bank ANZ Indonesia sebesar Rp 9,219 miliar, Bank CIMB Niaga Tbk senilai Rp 458,372 miliar untuk tagihan separatis dan Rp 150 miliar untuk tagihan konkuren.