Hasilkan Cuan dari Penghematan Listrik



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengeluaran listrik kerap menjadi beban bagi banyak masyarakat. Kondisi ini justru menjadi celah bagi MyEco, salah satu startup yang menawarkan jasa penghematan listrik. 

Langkah ini dilakukan MyEco lewat penerapan teknologi internet of things (IOT) di gawai. 

Layanan inilah yang diberikan oleh Pendiri dan Chief Executive Officer (CEO) MyEco Maulana Derifato Achmad. Menurutnya  ide awal membentuk teknologi ini di mulai pada 2019. Saat dirinya duduk di bangku perguruan tinggi.


Setahun berjalan, kata Maulana, pandemi Covid-19 pun terjadi, yang mengharuskan banyak orang bekerja dari rumah atau work from home (WFH). Hal ini, menurutnya, menyebabkan konsumsi listrik masyarakat membengkak.

"Kami mulai validasi masalah pemborosan listrik dan mencoba membuat solusinya," ujarnya kepada KONTAN, Jumat (10/1).

Baca Juga: Pin J, Startup Binaan SSI Hadirkan Solusi Keuangan untuk Pekerja Gig

Maulana mengungkapkan, solusi yang ditemukan dirinya dan tim sekaligus menjadi produk pertama dari MyEco. Yakni, mengefisiensikan penggunaan listrik oleh masyarakat banyak.

Tapi, saat ini, Maulana menyebutkan, produk yang dihasilkan MyEco baru dijual secara terbatas. Ini mengingat, terbatasnya kapasitas produksi yang dimiliki oleh perusahaan rintisan ini. 

Sejauh ini, dia menjelaskan, MyEco menawarkan fitur yang fokus ke efisiensi listrik. Layanan ini  bukan hanya ada di gawai saja, tapi ada juga untuk smart home dan lainnya.

Baca Juga: Startup Ini Bantu Sektor IKM Hasilkan Efisiensi

Maulana mencontohkan, untuk konsumen segmen  perusahaan, MyEco memiliki lebih dari 50 produk. Lantas, layanan ini pun bisa terintegrasi ke lebih dari 500.000 produk lainnya lewat pengontrolan secara otomatis.

"Ini bisa menciptakan fleksibilitas dalam implementasi solusi lewat berbagai custom hardware, software, maupun program application programming interface (API)," terangnya.

Selanjutnya, pada konsumen rumahtangga, MyEco memberikan solusi efisiensi listrik. Mulai dari analisa ruang dan pemborosan, pembelian perangkat, kontrol monitor manajemen perangkat otomatis jarak jauh, konsultasi, hingga pembayaran listrik otomatis.

Hingga saat ini, MyEco telah dipakai lebih dari 28.000 pengguna yang tersebar di empat negara. Adapun rata-rata pengguna berusia 30 tahun ke atas. 

"(Pencapaian MyEco) 28.000 pengguna di empat negara dengan pertumbuhan 400% secara tahunan dan puluhan konsumen perusahaan," sebut Maulana.

Dengan hasil tersebut, Maulana pun menargetkan pengembangan lebih luas lagi dari usaha MyEco. Untuk itu, mulai tahun ini, dia bakal terus mengoptimalkan segmen perusahaan.

Saat ini, MyEco belum membuka diri untuk kehadiran investor buat menanamkan modal di perusahaan ini. Sebab, Maulana bilang, arus kas myEco sudah positif.  Justru dirinya ingin mengantarkan MyEco bisa menjadi  perusahaan terbuka. 

Selanjutnya: Cuan 26,36% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Terbang (11 Januari 2025)

Menarik Dibaca: 7 Nama Sutradara Kenamaan yang Terkenal Punya Banyak Film Populer

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Markus Sumartomjon