KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Usai mencatatkan mencatatkan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih sepanjang semester I-2023, PT Hasnur Internasional Shipping Tbk (
HAIS) akan menambah kapal baru. Merujuk laporan keuangan per 30 Juni 2023, HAIS membukukan laba periode berjalan sebesar Rp 87,43 miliar per 30 Juni 2023 atau melesat 93,91% secara tahunan dari Rp 45,09 miliar di akhir Juni 2022. Raihan tersebut ditopang oleh kenaikan pendapatan bersih HAIS sepanjang semester I-2023 sebesar Rp 453,21 miliar. Capain itu melonjak 44,43% secara tahunan dari Rp 313,77 miliar.
Baca Juga: Hasnur Internasional Shipping (HAIS) Akan Membagikan Dividen Rp 10,5 Miliar Direktur Keuangan Hasnur International Shipping, Rickie menjelaskan pertumbuhan pendapatan HAIS sejalan dengan kenaikan kinerja operasional perusahaan sepanjang paruh pertama di 2023. Adapun ada kenaikan jumlah muatan kargo sebesar 33,6% pada semester I-2023 menjadi 5,24 juta metrik ton (MT) kargo dari 3,92 juta MT pada periode yang sama tahun sebelumnya.
"Sepanjang semester satu 2023 lalu, muatan kargo didominasi oleh kargo batu bara sebesar 97,3% dan sisanya mengangkut kargo gypsum dan kayu," kata Rickie dalam keterangan resmi, Kamis (27/7). Jika dicermati, segmen pelayaran berkontribusi sebesar 98,16% atau setara dengan Rp 444,85 miliar. Sementara segmen bongkar muat menyumbang pendapatan Rp 8,36 miliar.
Baca Juga: Hasnur Internasional (HAIS) Optimistis Bisnis Pengangkutan Komodita Tetap Bertumbuh Rickie bilang Hasnur International menargetkan ada peningkatan jumlah muatan kargo mencapai 9,8 juta MT atau naik 11,3% dari realisasi total muatan pada 2022 sebesar 8,8 juta MT. "Pada semester dua tahun ini, kami berencana menambah tiga set armada kapal tunda (tug boat) dan tongkang (barge)," tandasnya. Asal tahu saja, HAIS memiliki dan mengoperasikan armada yang terdiri dari 13 armada kapal tunda dan 14 unit tongkang dengan kapasitas angkut yang bervariasi, mulai 7,500 ton hingga 10,000 metrik ton serta 1 unit kapal pengangkut CPO (
crude palm oil). Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto