JAKARTA. Tim ekonomi sekaligus adik kandung calon presiden Prabowo Subianto, Hasyim Djojohadikusumo berjanji untuk mendongkrak realisasi penerimaan pajak jika kakak kandungnya tersebut terpilih menjadi presiden dalam pemilu 9 Juli 2014 nanti. Untuk mendongkrak penerimaan pajak hingga Rp 100 triliun, salah satunya yang dilakukan adalah mendorong masyarakat memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Menurutnya, saat ini masyarakat yang memiliki NPWP hanya 12% dari total masyarakat di Indonesia. Dengan penerimaan pajak yang makin besar maka permasalahan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) akan terselesaikan. "Kita bisa meningkatkan penerimaan pajak, tanpa menambah tarif," ujar Hasyim, Rabu (11/6) di Jakarta. Menurut Hasyim defisit anggaran tidak akan terjadi jika pemerintah memiliki pendapatan negara yang tinggi. Pembenahan pajak akan dilakukan untuk menaikan perndapatan tersebut. Menurutnya hampir 60% masyarakat Indonesia berada di atas garis kemiskinan, sehingga jika 60% masyarakat itu semuanya memiliki NPWP, maka penerimaan pajak bisa bertambah.
Hasyim: Prabowo akan naikkan penerimaan pajak
JAKARTA. Tim ekonomi sekaligus adik kandung calon presiden Prabowo Subianto, Hasyim Djojohadikusumo berjanji untuk mendongkrak realisasi penerimaan pajak jika kakak kandungnya tersebut terpilih menjadi presiden dalam pemilu 9 Juli 2014 nanti. Untuk mendongkrak penerimaan pajak hingga Rp 100 triliun, salah satunya yang dilakukan adalah mendorong masyarakat memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Menurutnya, saat ini masyarakat yang memiliki NPWP hanya 12% dari total masyarakat di Indonesia. Dengan penerimaan pajak yang makin besar maka permasalahan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) akan terselesaikan. "Kita bisa meningkatkan penerimaan pajak, tanpa menambah tarif," ujar Hasyim, Rabu (11/6) di Jakarta. Menurut Hasyim defisit anggaran tidak akan terjadi jika pemerintah memiliki pendapatan negara yang tinggi. Pembenahan pajak akan dilakukan untuk menaikan perndapatan tersebut. Menurutnya hampir 60% masyarakat Indonesia berada di atas garis kemiskinan, sehingga jika 60% masyarakat itu semuanya memiliki NPWP, maka penerimaan pajak bisa bertambah.