Hati-Hati! 5 Dampak Buruk Tidur Setelah Sahur yang Perlu Diwaspadai



KONTAN.CO.ID - Setelah sahur kebanyakan orang mungkin akan tidur lagi. Namun siapa sangka, tidur setelah makan sahur bisa berdampak buruk bagi kesehatan loh.

Hal ini dikarenakan selama bulan Ramadhan siklus tidur kita berubah, seperti harus bangun pagi untuk sahur. Oleh karena itu, Anda harus berhati-hati dan waspada saat akan tidur setelah sahur.

Pasalnya, setelah makan sahur perut membutuhkan waktu untuk mencerna sari-sari makanan yang dikonsumsi. Oleh karena jika tidur setelah sahur akan menghambat proses pencernaan dan salah satunya membahayakan sistem pencernaan.


Baca Juga: 10 Manfaat Daun Pepaya Bagi Kesehatan, Apa Saja?

Melansir dari Very Well Health, ahli gizi menyarankan kita untuk menunggu sekitar 3 jam antara waktu makan terakhir dan waktu tidur.

Berikut ada beberapa dampak buruk tidur setelah sahur yang perlu Anda waspadai:

Sembelit

Dampak buruk yang perlu Anda waspadai tidur setelah sahur yang pertama adalah sembelit. Pasalnya, Jika setelah sahur kita langsung tidur dapat mengganggu proses pencernaan yang menyebabkan gangguan pencernaan, seperti sembelit. 

Selain itu, kurangnya konsumsi makanan berserat saat sahur  juga bisa memicu sembelit yang membuat kita tidak nyaman saat berpuasa.

Memicu Stroke

Anda mesti waspada tidur setelah makan sahut juga bisa memicu peningkatan risiko stroke. Menurut sebuah penelitian, hal tersebut dikarenakan tubuh bekerja lebih keras untuk mencerna makanan dalam posisi berbaring.

Ketika tubuh bekerja lebih keras, ada kemungkinan peningkatan tekanan darah, gula darah dan kadar kolesterol dalam tubuh yang mengarah pada peningkatan risiko stroke.

Baca Juga: Resep dan Cara Membuat Bakwan Ala Chef Devina Hermawan, Cocok Untuk Buka Puasa

Menambah Berat Badan

Melansir dari News Delivers, Tidur setelah sahur dapat menambah berat badan loh. Hal tersebut karena tubuh tidak memiliki kesempatan untuk membakar kalori dan sistem metabolisme tubuh juga menjadi terganggu.

Mengurangi Kualitas Tidur

Selain gangguan pencernaan, tidur setelah sahur juga  dapat memperburuk kualitas tidur, terutama setelah mengonsumsi makanan berlemak. Makanan berlemak membutuhkan waktu lebih lama, minimal 3 jam untuk dicerna oleh tubuh dan dapat menyebabkan perut kembung. 

Asam Lambung Naik

Tak berhenti disitu, melansir dari Very Well Health, tidur setelah sahur berisiko membuat asam lambung naik. 

Pasalnya, posisi tubuh yang berbaring tidak memungkinkan gravitasi untuk memindahkan makanan dari kerongkongan ke sistem pencernaan, sehingga makanan dapat kembali ke kerongkongan dan menyebabkan asam lambung naik. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News