KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Umum Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI), Entjik S. Djafar mengatakan fenomena ajakan gagal bayar (galbay) di media sosial semakin mengkhawatirkan, terutama di kalangan anak muda. “Ini realitanya adalah ada satu fenomena yang khususnya di kalangan anak muda ya, dimana di sosial media ini banyak sekali ajakan-ajakan untuk tidak membayar. Di Youtube, dimana mana,” ujar Entjik dalam sebuah diskusi fintech di Jakarta, Jumat (13/6). Entjik menyebut, ada kelompok-kelompok tertentu yang secara sengaja mendorong masyarakat agar tidak membayar pinjaman fintech peer-to-peer (P2P) lending. Bahkan, menurutnya, kelompok ini bisa disebut sebagai penjahat karena mengajak masyarakat melakukan pelanggaran hukum.
Hati-Hati, AFPI Ingatkan Fenomena Ajakan Gagal Bayar (Galbay) Marak di Media Sosial
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Umum Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI), Entjik S. Djafar mengatakan fenomena ajakan gagal bayar (galbay) di media sosial semakin mengkhawatirkan, terutama di kalangan anak muda. “Ini realitanya adalah ada satu fenomena yang khususnya di kalangan anak muda ya, dimana di sosial media ini banyak sekali ajakan-ajakan untuk tidak membayar. Di Youtube, dimana mana,” ujar Entjik dalam sebuah diskusi fintech di Jakarta, Jumat (13/6). Entjik menyebut, ada kelompok-kelompok tertentu yang secara sengaja mendorong masyarakat agar tidak membayar pinjaman fintech peer-to-peer (P2P) lending. Bahkan, menurutnya, kelompok ini bisa disebut sebagai penjahat karena mengajak masyarakat melakukan pelanggaran hukum.
TAG: