KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Utang luar negeri Indonesia pada akhir Maret 2020 mengalami perlambatan. Bank Indonesia (BI) mencatat, ULN per akhir kuartal I US$ 389 miliar. Angka ini hanya tumbuh 0,5% year on year (yoy), dari pertumbuhan 7,8% yoy pada bulan sebelumnya. Sayangnya, perlambatan ULN tak sebanding dengan beban utang yang ditanggung yang justru meningkat. Hal ini tercermin dari debt to service ratio (DSR), alias rasio utang terhadap pendapatan yang malah meningkat. Baca Juga: Utang luar negeri Indonesia di kuartal I 2020 mencapai US$ 389,3 miliar
Hati-hati, beban utang luar negeri Indonesia meningkat
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Utang luar negeri Indonesia pada akhir Maret 2020 mengalami perlambatan. Bank Indonesia (BI) mencatat, ULN per akhir kuartal I US$ 389 miliar. Angka ini hanya tumbuh 0,5% year on year (yoy), dari pertumbuhan 7,8% yoy pada bulan sebelumnya. Sayangnya, perlambatan ULN tak sebanding dengan beban utang yang ditanggung yang justru meningkat. Hal ini tercermin dari debt to service ratio (DSR), alias rasio utang terhadap pendapatan yang malah meningkat. Baca Juga: Utang luar negeri Indonesia di kuartal I 2020 mencapai US$ 389,3 miliar