Hati-Hati Demam Berdarah Bisa Mengancam Siapapun, Cegah dengan Vaksin DBD



MOMSMONEY.ID - Hindari ancaman demam berdarah deunge (DBD) dengan vaksin DBD. 

Dengue menjadi salah satu ancaman kesehatan masyarakat utama di dunia dan Indonesia. Bahkan, risiko orang yang dapat terkena dengue tidak memandang di mana mereka tinggal, usia, atau gaya hidup. 

Menurut data Kementerian Kesehatan, pada tahun 2022 terdapat 143.266 kasus DBD di Indonesia dengan 1.237 kematian. Bahkan, hingga minggu ke-33 tahun ini, kasus DBD telah mencapai 57.884 dengan 422 kematian. 


Pemerintah telah berbagai usaha, contohnya, lewat program 3M+ yaikni menguras, menutup, dan mengubur atau menggunakan kembali. 

Baca Juga: Waspadai Moms! Ini Sederet Penyakit yang Rentan Terjadi di Musim Hujan

Selain itu, Strategi Nasional Penanggulangan Dengue 2021-2025 merancang cetak biru penguatan pencegahan dengue, khususnya pada pilar nomor enam yang meliputi metode pencegahan inovatif termasuk vaksin, yang saat ini telah direkomendasikan oleh asosiasi-asosiasi medis. 

Melalui strategi nasional, pemerintah mencanangkan target besar untuk mencapai nol kematian akibat dengue pada  2030 dan menurunkan angka kasus dari 49 menjadi di bawah 10 per 100.000 di 2030. 

Bio Farma juga berpartisipasi dalam pencegahan DBD. Salah satunya Bio Farma bekerjasama dengan Tkeda yang merupakan perusahaan berbasi berbasis nilai dan R&D yang baru saja menandatangani kerjasama komersial terkait pemasaran vaksin DBD. 

Baca Juga: Waspadai! Ini Alasan DBD Sangat Berbahaya dan Bisa Berakibat Fatal pada Anak

Lewat kerjasama tersebut, Bio Farma akan menjalankan komersialisasi vaksin DBD kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), TNI/Polri, Aparatur Sipil Negara (ASN), dan pemerintah daerah. 

Direktur Utama Bio Farma Shadiq Akasya mengatakan, lewat penandatangan kerjasama ini, Bio Farma berperan aktif dalam membantu mengatasi salah satu ancaman kesehatan utama di Indonesia. Sebagai negara endemis, upaya komprehensif dianggap sangatlah penting. 

"Oleh karena itu, kami akan mendorong jangkauan vaksin DBD kepada masyarakat dan perangkat negara," katanya dalam keterangan tertulis, Jumat (1/9).

"Kami berterima kasih kepada Takeda atas kepercayaan yang diberikan kepada kami sebagai mitra untuk melawan dengue dan menyukseskan target pemerintah nol kematian akibat dengue pada tahun 2030," ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Francisca bertha