JAKARTA. Anak-anak yang menggunakan hand sanitizer atau pembersih tangan beralkohol harus berada dalam pengawasan orang dewasa (orangtua, pengasuh, guru, dan lainnya) dan orang dewasa juga perlu memastikan pembersih tangan tersebut terhindar dari jangkauan anak-anak.Dilansir dari Thesun.co.uk, selama beberapa tahun terakhir, di Amerika Serikat telah terjadi peningkatan jumlah anak-anak yang terkena dampak pemakaian hand sanitizer berupa iritasi mata dan muntah-muntah. Walau terbilang jarang, ada anak-anak yang berakhir dalam keadaan koma setelah menelan sanitizer berbasis alkohol.Antara tahun 2011 dan 2014 ada 70.000 kasus keracunan pada anak-anak di bawah 12 tahun akibat penggunaan hand sanitizer yang salah, menurut sebuah laporan baru dari Pusat Pengendalian Penyakit AS. Hand sanitizer dengan kandungan alkohol merupakan yang paling sering dikeluhkan, seperti menyebabkan iritasi pada mata anak maupun tertelan.
Hati-hati, hand sanitizer bisa bahayakan anak
JAKARTA. Anak-anak yang menggunakan hand sanitizer atau pembersih tangan beralkohol harus berada dalam pengawasan orang dewasa (orangtua, pengasuh, guru, dan lainnya) dan orang dewasa juga perlu memastikan pembersih tangan tersebut terhindar dari jangkauan anak-anak.Dilansir dari Thesun.co.uk, selama beberapa tahun terakhir, di Amerika Serikat telah terjadi peningkatan jumlah anak-anak yang terkena dampak pemakaian hand sanitizer berupa iritasi mata dan muntah-muntah. Walau terbilang jarang, ada anak-anak yang berakhir dalam keadaan koma setelah menelan sanitizer berbasis alkohol.Antara tahun 2011 dan 2014 ada 70.000 kasus keracunan pada anak-anak di bawah 12 tahun akibat penggunaan hand sanitizer yang salah, menurut sebuah laporan baru dari Pusat Pengendalian Penyakit AS. Hand sanitizer dengan kandungan alkohol merupakan yang paling sering dikeluhkan, seperti menyebabkan iritasi pada mata anak maupun tertelan.