LONDON. Kontrak harga emas diprediksi akan mengalami penurunan. Hasil survei menunjukkan, penyebab penurunan harga emas disebabkan karena investor banyak melakukan aksi jual setelah harga emas menembus rekor baru. Selain itu, harga komoditas lain juga terus melorot. Berdasarkan hasil survei Bloomberg terhadap sejumlah analis, delapan dari 18 trader meramal penurunan harga emas pada minggu depan. Sementara, tujuh analis lain memprediksi kenaikan harga emas dan tiga lainnya memilih netral. Pada pukul 11.30 waktu New York, kemarin, kontrak harga emas untuk pengantaran Juni di Comex New York turun 4,5% pada minggu ini menjadi US$ 1.485,70 per troy ounce. Pada 2 Mei lalu, harga emas sempat menyentuh rekor di level US$ 1.577,40 per troy ounce. Sekadar mengingatkan, harga emas sudah naik selama enam minggu berturut-turut. Harga emas terus mencetak rekor baru seiring tingginya permintaan emas untuk lindung nilai dari inflasi dan pelemahan dollar."Pasar emas sudah naik terlalu tinggi dan terlalu cepat. Saya memprediksi, akan ada penurunan harga emas dalam beberapa minggu ke depan," jelas Jim Pogoda, investor di Summit, New Jersey.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Hati-hati, harga emas masih diprediksi melorot minggu depan
LONDON. Kontrak harga emas diprediksi akan mengalami penurunan. Hasil survei menunjukkan, penyebab penurunan harga emas disebabkan karena investor banyak melakukan aksi jual setelah harga emas menembus rekor baru. Selain itu, harga komoditas lain juga terus melorot. Berdasarkan hasil survei Bloomberg terhadap sejumlah analis, delapan dari 18 trader meramal penurunan harga emas pada minggu depan. Sementara, tujuh analis lain memprediksi kenaikan harga emas dan tiga lainnya memilih netral. Pada pukul 11.30 waktu New York, kemarin, kontrak harga emas untuk pengantaran Juni di Comex New York turun 4,5% pada minggu ini menjadi US$ 1.485,70 per troy ounce. Pada 2 Mei lalu, harga emas sempat menyentuh rekor di level US$ 1.577,40 per troy ounce. Sekadar mengingatkan, harga emas sudah naik selama enam minggu berturut-turut. Harga emas terus mencetak rekor baru seiring tingginya permintaan emas untuk lindung nilai dari inflasi dan pelemahan dollar."Pasar emas sudah naik terlalu tinggi dan terlalu cepat. Saya memprediksi, akan ada penurunan harga emas dalam beberapa minggu ke depan," jelas Jim Pogoda, investor di Summit, New Jersey.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News