Hati-hati IHSG hari ini (17/7) bisa melemah, berikut pilihan sahamnya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan alias IHSG hari ini diperkirakan mengalami koreksi. Pada Kamis (16/7), IHSG ditutup menguat 0,44% di level 5.098,37. 

IHSG hari ini menurut Nafan Aji Binaartha Sekuritas, memang masih menunjukkan pergerakan positif. Itu nampak dari indikator MACD, stochastic dan RSI yang masih ada sinyal positif. Meskipun demikian, terlihat pola bearish inside bar yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan IHSG.

Baca Juga: Saham-saham yang banyak dijual asing pada perdagangan Kamis (16/7)


Nafan memperkirakan, IHSG hari ini berdasarkan rasio fibonacci support maupun resistance akan berada pada 4.975,54 hingga 5.172,37. 

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.

1. Astra Agro Lestari (AALI). Terlihat pola bearish inside bar yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham AALI. Nafan menyarankan sell on strength pada area Rp 9.000 – Rp 9.200, dengan target harga di level Rp 8.400. Resistance ada di Rp 9.700.

2. Bank CIMB Niaga (BNGA). Pergerakan harga saham BNGA telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Akumulasi beli pada area Rp 775 – Rp 785, dengan target harga secara bertahap di level Rp 800, Rp 830, Rp 905 dan Rp 980. Support ada di Rp 775 dan Rp 755.

Baca Juga: Saham-saham yang dikoleksi asing pada perdagangan hari ini, Kamis (16/7)

3. Estika Tata Tiara (BEEF). Pergerakan harga saham BEEF telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Akumulasi beli saham BEEF pada area Rp 214 – Rp 220, dengan target harga secara bertahap di level Rp 232, Rp 242, Rp 256, Rp 288, Rp 318 dan Rp 326. Support ada di Rp 206 dan Rp 192.

4. Panin Bank (PNBN). Pergerakan harga saham PNBN telah menguji beberapa garis MA 10 dan MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Akumulasi beli saham PNBN pada area level Rp 805 – Rp 815, dengan target harga secara bertahap di level Rp 830, Rp 860, Rp 930 dan Rp 1.000. Support ada di Rp 805, Rp 790 dan Rp 775.

Baca Juga: IHSG Naik, Asing Berbalik Arah di Sesi 2, Saham BBNI dan BBRI Tetap Dilepas

5. Sri Rejeki Isman (SRIL). Terlihat pola bearish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham. Nafan menyarankan partial sell pada area level Rp 202 – Rp 208, dengan target harga di level Rp 193. Resistance ada di Rp 214.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Avanty Nurdiana