MOMSMONEY.ID - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diprediksi rawan terkoreksi, analis MNC Sekuritas membagikan rekomendasi saham untuk perdagangan hari ini Rabu (22/11). Kemarin Selasa (21/11), IHSG terkoreksi 0,47% ke 6.962 disertai dengan munculnya volume penjualan. MNC Sekuritas dalam risetnya menuturkan, selama IHSG tidak menguat di atas 7.011 sebagai resisten terdekatnya, maka posisi IHSG saat ini akan rawan terkoreksi untuk menguji 6.885-6.915 sekaligus untuk menutup gap.
- AUTO bergerak flat ke Rp 2.730 dan masih didominasi oleh volume pembelian. Selama masih mampu berada di atas Rp 2.510 sebagai stoploss-nya, maka posisi AUTO saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave [iii] dari wave 5.
- Buy on Weakness: Rp 2.650-2.700
- Target Price: Rp 2.870, Rp 3.110
- Stoploss: di bawah Rp 2.510
- BBTN terkoreksi 1,95% ke Rp 1. 260 dan masih didominasi oleh volume penjualan. Saat ini, posisi BBTN masih rawan melanjutkan koreksinya dan dapat dimanfaatkan untuk buy on weakness.
- Buy on Weakness: Rp 1.215- Rp 1.240
- Target Price: Rp 1.305, Rp 1.330
- Stoploss: di bawah Rp 1.200
- ERAA menguat 2,94% ke Rp 350 dan disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian. Selama ERAA masih mampu bergerak di atas Rp 326 sebagai stoploss-nya, maka posisi ERAA diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave [iv] dari wave C.
- Spec Buy: Rp 336- Rp 344
- Target Price: Rp 356, Rp 374
- Stoploss: di bawah Rp 326
- MTEL menguat 1,47% ke Rp 690 dan masih didominasi oleh volume pembelian. Namun demikian, MNC Sekuritas memperkirakann apabila MTEL belum mampu break Rp 715 sebagai resistance-nya, maka MTEL masih rawan bergerak terkoreksi.
- Buy on Weakness: Rp 645- Rp 670
- Target Price: Rp 715, Rp 735
- Stoploss: di bawah Rp 600