KONTAN.CO.ID - Tahap wawancara atau interview kerja merupakan tahap yang penting dalam rekrutmen kerja. Salah memilih jawaban bisa mengurangi kesempatan Anda untuk bekerja di kantor impian. Selain jawaban, ada faktor lain yang membuat wawancara kerja Anda gagal. Apa saja faktornya?
Berikut kesalahan-kesalahan yang bisa membuat Anda gagal saat wawancara kerja yang dihimpun dari
CNBC dan
The Balance Career:
Baca Juga: Minimal SMA Sederajat, Cek Syarat Penerimaan Bintara PK TNI AD Gelombang 2 Tahun 2024 Kesalahan yang sangat fatal saat mengikuti wawancara kerja adalah datang terlambat. Dari hal ini perusahaan sudah menilai Anda tidak memiliki minat untuk bergabung. Datanglah setidaknya 30 menit sebelum sesi interview Anda dimulai. Jika diadakan secara daring, masuklah pada aplikasi
video conference setidaknya 30-15 menit sebelum giliran Anda. Namun demikian, Anda bisa memberikan alasan yang logis jika memang Anda terlambat karena suatu musibah. Semisal, Anda mengalami pecah ban atau kecelakaan, segera hubungi pihak
recruiter. Berikan alasan yang jelas dan rinci mengapa Anda terlambat. Jika memungkinkan Anda bisa meminta tanggal lain untuk melakukan
interview kerja.
-
Pakaian yang tidak sesuai
Pakaian menunjukkan identitas diri Anda. Saat wawancara kenakan pakaian yang formal, rapi, dan bersih. Hindari atasan yang memiliki corak atau
pattern yang mencolok. Lebih baik menggunakan kemeja atau
blouse polos dengan warna yang lembut. Jika ada
dresscode yang ditentukan, pakailah sesuai dengan aturan tersebut. Gunakan riasan yang tidak mencolok dan lebih natural. Gunakan wewangian yang lembut dan tidak berlebihan. Sebelum masuk untuk wawancara, pastikan pakaian sudah rapi.
Tidak jarang
recruiter akan menanyakan perihal perusahaan dan tugas posisi yang dilamar. Karenanya, Anda perlu mempelajari informasi dari perusahaan dan posisi yang dilamar. Jangan sampai Anda menjawab asal saat ditanyai dengan pertanyaan ini karena bisa membuat Anda dinilai tidak siap untuk wawancara.
Tonton: Menko Bidang Pangan: Swasembada Pangan Jadi Prioritas Utama Pemerintahan Prabowo Jangan menjawab panjang-lebar tetapi tidak memiliki inti yang jelas. Menjawab dengan detail dan panjang mungkin terkesan pintar. Namun demikian, saat rekrutmen hal ini justru bisa membuat Anda gagal. Perusahaan tidak memiliki banyak waktu untuk mendengarkan penjelasan yang panjang. Karena itu, berikan jawaban yang singkat namun tetap jelas. Pilih poin-poin penting yang menjelaskan jawaban pertanyaan dari
recruiter.
Karena terlalu asik menjawab, kadang kandidat memberikan jawaban yang tidak konsisten. Terlebih jika
recruiter menawarkan posisi lain di luar posisi yang dilamar. Sebaiknya Anda tetap konsisten pada pilihan dan jawaban Anda. Tunjukkan keteguhan dan antusiasme Anda pada perusahaan yang dilamar.
Tetap tenang meskipun Anda mendapatkan pertanyaan tersulit saat
interview. Namun demikian, jangan terlihat sangat berharap sehingga terkesan memaksa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News