Hati-Hati! Ini Efek Samping Terlalu Sering Minum Antibiotik yang Perlu Anda Ketahui



MOMSMONEY.ID - Ini beberapa efek samping terlalu sering minum antibiotik yang perlu Anda ketahui, agar bisa lebih berhati-hati.

Efek samping terlalu sering minum antibiotik merupakan reaksi yang muncul secara tidak terduga saat seseorang menambah dosis. 

Mengonsumsi antibiotik bersamaan dengan obat tertentu atau menggunakannya dalam jangka waktu lama. 


Pada umumnya, antibiotik hanya digunakan untuk mengatasi rasa sakit pada organ tubuh.

Namun, ternyata mengonsumsinya dalam jangka waktu lama bisa memberikan efek samping.  

Mengutip Medical News Today, berikut adalah beberapa efek samping terlalu sering minum antibiotik yang dapat terjadi, antara lain:  

Baca Juga: Sering Kesemutan? Ini Beberapa Gangguan Kesehatan yang Mungkin Terjadi Moms

1. Reaksi alergi

Reaksi alergi antibiotik terbilang jarang terjadi. Namun, ketika muncul, reaksi alergi antibiotik biasanya berat dan berbahaya. 

Sebagian orang yang merasakan reaksi alergi antibiotik dapat mengalami komplikasi berat berupa syok anafilaktik dan sindrom Stevens-Johnson. 

2. Infeksi jamur

Penggunaan antibiotik dapat mengurangi jumlah bakteri baik di dalam tubuh. Ketika jumlah bakteri baik tersebut berkurang, maka jamur akan mudah tumbuh. 

Pada wanita, efek samping antibiotik bisa berupa infeksi jamur vagina yang menimbulkan keluhan gatal dan perih pada vagina. 

Selain itu juga mengakibatkan nyeri saat berhubungan intim, anyang-anyangan, hingga keputihan dengan bau tidak sedap. 

Baca Juga: Ada Kopi, Inilah 5 Minuman Penyebab Kulit Jerawatan yang Sebaiknya Dikurangi

3. Sensitif terhadap cahaya

Penggunaan antibiotik tertentu, terutama golongan tetrasiklin, dapat menyebabkan Anda lebih sensitif terhadap cahaya, termasuk cahaya lampu dan sinar matahari. 

Akibatnya, semua cahaya yang Anda lihat akan terasa menyilaukan dan membuat mata tidak nyaman. 

4. Perubahan warna gigi

Beberapa jenis antibiotik, seperti tetrasiklin dan doksisiklin, juga dapat menyebabkan efek samping berupa perubahan warna pada gigi yang bersifat permanen, jika diberikan pada anak-anak berusia di bawah 8 tahun. 

Baca Juga: Hati-Hati Moms! Inilah Sederet Penyebab Sariawan yang Sering Tidak Disadari

5. Gangguan pencernaan

Gangguan pencernaan merupakan efek samping antibiotik yang paling sering terjadi.

Gejala gangguan saluran cerna akibat penggunaan antibiotik meliputi diare, mual, muntah, dan kram perut. 

Efek samping ini lebih sering terjadi pada penggunaan antibiotik golongan penisilin, cephalosporin, dan fluoroquinolone.  

Kalau Anda mengalami gejala efek samping antibiotik, periksakan ke dokter agar mendapat perawatan yang tepat. 

Itulah beberapa efek samping terlalu sering minum antibiotik yang perlu Anda ketahui, agar bisa lebih berhati-hati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Helvana Yulian