Soal kebijakan membatasi barang impor, kita harus melihat dulu item apa yang dibatasi atau dilarang tersebut. Sebab, pelarangan barang impor tertentu pasti mempengaruhi industri di dalam negeri, yang saat ini masih tergantung pada bahan baku dan barang modal dari impor. Mungkin kalau produk jadi, atau konsumsi masih bisa diatasi. Namun lain ceritanya kalau menyoal bahan baku. Jangan sampai pembatasan impor malah berdampak pada industri dalam negeri yang mengimpor untuk memproduksi produk bernilai tambah. Ambil contoh persoalan kisruh impor garam industri. Nyatanya produksi garam khusus tersebut tidak tersedia di lokal. Banyak industri bernilai tambah seperti makanan minuman, tekstil dan farmasi yang membutuhkannya. Oleh karena itu, pemerintah harus hati-hati menentukan jenis barang impor yang dibatasi.
Hati-hati membatasi impor
Soal kebijakan membatasi barang impor, kita harus melihat dulu item apa yang dibatasi atau dilarang tersebut. Sebab, pelarangan barang impor tertentu pasti mempengaruhi industri di dalam negeri, yang saat ini masih tergantung pada bahan baku dan barang modal dari impor. Mungkin kalau produk jadi, atau konsumsi masih bisa diatasi. Namun lain ceritanya kalau menyoal bahan baku. Jangan sampai pembatasan impor malah berdampak pada industri dalam negeri yang mengimpor untuk memproduksi produk bernilai tambah. Ambil contoh persoalan kisruh impor garam industri. Nyatanya produksi garam khusus tersebut tidak tersedia di lokal. Banyak industri bernilai tambah seperti makanan minuman, tekstil dan farmasi yang membutuhkannya. Oleh karena itu, pemerintah harus hati-hati menentukan jenis barang impor yang dibatasi.