KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah masih terkapar berhadapan dengan dollar Amerika Serikat (AS). Mengutip Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) yang dipublikasikan BI, Kamis (3/5), rupiah di posisi Rp 13.965 per dollar AS. Ini merupakan level terlemah rupiah sejak 2015 lalu. Banyak faktor yang membikin rupiah loyo. Dampak hasil Rapat Federal Open Market Committee (FOMC), Rabu (3/5) yang memutuskan suku bunga AS bertahan di level 1,5%-1,75% membuat dana asing keluar dari pasar keuangan Indonesia.. Para pemilik hot money nampaknya masih akan melihat hasil Pilkada serentak Juni nanti. Tak hanya itu, pasar juga bereaksi atas pernyataan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso tentang hasil stress test dari efek pelemahan rupiah pada perbankan. Dengan asumsi rupiah mendekati Rp 20.000 per dollar AS, "Hasil strest test OJK, industri perbankan masih kuat," ujar Wimboh dalam jumpa pers, Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), Senin (30/4). Pasca pernyataan itu, rupiah dalam tren lemah.
Hati-hati menghadapi pelaku pasar yang reaktif
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah masih terkapar berhadapan dengan dollar Amerika Serikat (AS). Mengutip Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) yang dipublikasikan BI, Kamis (3/5), rupiah di posisi Rp 13.965 per dollar AS. Ini merupakan level terlemah rupiah sejak 2015 lalu. Banyak faktor yang membikin rupiah loyo. Dampak hasil Rapat Federal Open Market Committee (FOMC), Rabu (3/5) yang memutuskan suku bunga AS bertahan di level 1,5%-1,75% membuat dana asing keluar dari pasar keuangan Indonesia.. Para pemilik hot money nampaknya masih akan melihat hasil Pilkada serentak Juni nanti. Tak hanya itu, pasar juga bereaksi atas pernyataan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso tentang hasil stress test dari efek pelemahan rupiah pada perbankan. Dengan asumsi rupiah mendekati Rp 20.000 per dollar AS, "Hasil strest test OJK, industri perbankan masih kuat," ujar Wimboh dalam jumpa pers, Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), Senin (30/4). Pasca pernyataan itu, rupiah dalam tren lemah.