Hati-Hati Modus Penipuan Mengatasnamakan BCA, Ini 3 Tips Agar Tak Tertipu



MOMSMONEY.ID – Moms harap hati-hati dengan modus penipuan mengatanamakan PT Bank Central Asia Tbk (BCA) yang sedang marak belakanang ini, terutama dari telepon dari nomor palsu seperti +6221-1500888 atau 021-500888 dan nomor lainnya.

Soalnya, para penipu bisa menggunakan aplikasi fake caller. Nah, agar tidak tertipu dari oknum yang mengaku sebagai pihak bank, mari simak 3 tips dari BCA agar terhindar dari kejahatan perbankan lewat telepon atau media sosial.

Baca Juga: Ajukan Cicilan Rumah Lewat FLPP, Bunga Rendah dan Stabil

  1. Jangan pernah mengangkat telepon dari nomor mencurigakan, meskipun terlihat mirip dengan nomor resmi call centre. Sebaiknya, moms tidak save nomor Halo BCA pada kontak di handphone, sehingga bisa melihat nomor telepon yang masuk apakah benar nomor resmi Halo BCA 1500888 tanpa ada embel-embel +62, 021, atau apapun.
  2. Jika mengangkat telepon dari nomor yang tidak dikenal lalu penelpon memberikan informasi adanya aktivitas mencurigakan pada kartu kredit, rekening, mobile banking milik Anda, tetap tenang & jangan panik. Kalau moms melayani maka kartu kredit, debit atau ATM, dan tabungan bisa jebol! Jadi, segera matikan telepon tersebut. Perlu diingat ya moms. BCA tidak pernah minta data-data seperti PIN ATM, nomor kartu ATM, PIN mobile banking, CVV Kartu Kredit, OTP dan data pribadi lainnya karena datamu rahasiamu!
  3. Jika menemukan aktivitas mencurigakan seperti yang dijelaskan di atas, segera hubungi Halo BCA di 1500888; Twitter @HaloBCA; Email: halobca@bca.co.id; atau WhatsApp Bank BCA 08111500998.

Baca Juga: Buka Tabungan BCA Bisa Dapat Voucher Gopay dan Shopee Rp 100.000

Yuks moms, mari kita sama-sama mengingatkan orang-orang terdekat dan sekitar untuk tidak mudah tertipu oleh para penipu dengan menjalankan 3 cara di atas. Dengan begitu, teman-teman telah menjadi agent of change pencetak generasi anti modus!

Selanjutnya: Ini Beberapa Manfaat Kesehatan Mengonsumsi Kaktus denga Rutin

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Nina Dwiantika