MOMSMONEY.ID - Tidak dipungkiri, makin banyak orang yang menggunakan media sosial untuk memperoleh pendapatan pasif alias passive income. Baik itu lewat iklan maupun lewat royalti. Cara ini sah-sah saja, tetapi perlu diingat hasilnya tidak pasti. Safir Senduk, perencana keuangan Safir Senduk dan Rekan, mengatakan, sebelum era digital, kanal pemasaran atas sebuah karya yang bisa dijadikan sumber pendapatan royalti masih terbatas. Pemasaran karya buku, misalnya, hanya mengandalkan jaringan toko buku. Tetapi, sekarang ini buku sudah beralih ke e-book, dan ini sama-sama bisa menghasilkan royalti. Kemudian karya lagu, dahulu penjualannya hanya dalam bentuk CD dan kaset. Makin banyak CD dan kaset yang terjual, royalti yang diterima pun makin tinggi. Namun, sekarang ini jualan lagu bisa lewat banyak media digital.
Hati-Hati Pendapatan Pasif dari Konten di Media Sosial Nilainya Tidak Pasti
MOMSMONEY.ID - Tidak dipungkiri, makin banyak orang yang menggunakan media sosial untuk memperoleh pendapatan pasif alias passive income. Baik itu lewat iklan maupun lewat royalti. Cara ini sah-sah saja, tetapi perlu diingat hasilnya tidak pasti. Safir Senduk, perencana keuangan Safir Senduk dan Rekan, mengatakan, sebelum era digital, kanal pemasaran atas sebuah karya yang bisa dijadikan sumber pendapatan royalti masih terbatas. Pemasaran karya buku, misalnya, hanya mengandalkan jaringan toko buku. Tetapi, sekarang ini buku sudah beralih ke e-book, dan ini sama-sama bisa menghasilkan royalti. Kemudian karya lagu, dahulu penjualannya hanya dalam bentuk CD dan kaset. Makin banyak CD dan kaset yang terjual, royalti yang diterima pun makin tinggi. Namun, sekarang ini jualan lagu bisa lewat banyak media digital.