Hati-hati pilih saham saat periode bearish



JAKARTA. Periode bearish yang biasa terjadi pada Agustus hingga Oktober, harus jadi perhatian para investor. IHSG mungkin terkoreksi setelah awal tahun hingga pertengahan tahun menunjukkan penguatan.

Riska Afriani, analis OSO Sekuritas bilang, tren IHSG biasanya baru akan mencatatkan penguatan di akhir tahun dengan adanya windows dressing.

Namun, menurutnya, masa bearish belum pasti terjadi, karena kenaikan suku bunga The Fed tidak terlalu mempengaruhi pasar dalam beberapa waktu terakhir. Selain itu, nilai penjualan bersih (net sell) asing sudah mencapai puncaknya. Pemodal asing terus menerus mencatatkan net sell sejak bulan Mei, sehingga tren net sell bakalan menurun.

Meski demikian, Riska tetap menyarankan investor untuk berhati-hati. "Pelaku pasar harus hati hati memilih saham, seperti saham perbankan yang sudah tinggi membuat pelaku pasar profit taking kalau sudah melewati nilai wajar," kata Riska kepada KONTAN, Selasa (1/8).

Menurutnya, jika koreksi terjadi, maka pada akhir kuartal ketiga atau awal kuartal keempat, IHSG bisa kembali bullish, sebab investasi di Indonesia masih menarik. Meski demikian, Riska mengakui bahwa saat ini asing masih wait and see.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini