Hati-hati, profit taking akan membayangi pergerakan IHSG esok



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bakal melemah pada perdagangan Selasa (4/12). Sentimen utama datang dari domestik, dimana pelaku pasar cenderung akan melakukan profit taking.

Berdasarkan RTI, indeks hari ini (3/12) ditutup menguat 1,03% ke level 6.118,32. Sayangnya, investor asing masih mencatatkan net sell sebanyak Rp 776,80 miliar di seluruh market.

Analis Semesta Indovest Sekuritas Aditya Perdana Putra mengatakan, saat ini IHSG sudah berada di level bullish, dan MA5 memotong ke atas MA200. Selain itu, beberapa data makro seperti inflasi juga cukup positif, didukung dengan nilai tukar rupiah yang kembali menguat terhadap dolar AS.


"Namun, risiko ambil untung tetap harus diwaspadai saat ini, makro cukup positif namun aksi ambil untung cukup rawan. Risiko profit taking ini juga tidak membuat tren IHSG berubah menjadi bearish melainkan hanya koreksi sehat sementara," kata Aditya kepada Kontan.co.id, Senin (3/12).

Adapun terdampak dari sentimen yang ada, sektor perbankan berpeluang koreksi sesaat pada perdagangan besok (4/12), dengan sektor konstruksi berpeluang kembali melanjutkan kenaikannya. 

Adapun saham-saham pilihan Semesta Indovest Sekuritas besok yakni, saham GIAA, ESSA, TINS, SSIA, LPPF, BBTN, WTON dan BKSL.

"Indeks cenderung akan bearish pada berdagangan besok (4/12) di level support 6.070 dan resistance di level 6.140," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi