KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah masih mungkin mendapat tekanan pada tahun 2024. Ekonom Makroekonomi dan Pasar Keuangan LPEM FEB UI Teuku Riefky mengungkapkan, tekanan rupiah pada tahun ini berasal dari global maupun dalam negeri. “Perlambatan permintaan global, ketidakpastian terkait potensi penurunan suku bunga acuan The Fed, juga adanya Pemilihan Umum (Pemilu) baik di Indonesia maupun negara lain,” terang Riefky kepada Kontan.co.id, Selasa (30/1). Riefky mengingatkan, pada tahun ini bukan hanya Indonesia yang menyelenggarakan pemilu. Setidaknya ada sekitar 40 negara yang akan menyelenggarakan pesta rakyat pada tahun ini.
Hati-Hati! Rupiah Masih Dibayangi Sejumlah Tekanan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah masih mungkin mendapat tekanan pada tahun 2024. Ekonom Makroekonomi dan Pasar Keuangan LPEM FEB UI Teuku Riefky mengungkapkan, tekanan rupiah pada tahun ini berasal dari global maupun dalam negeri. “Perlambatan permintaan global, ketidakpastian terkait potensi penurunan suku bunga acuan The Fed, juga adanya Pemilihan Umum (Pemilu) baik di Indonesia maupun negara lain,” terang Riefky kepada Kontan.co.id, Selasa (30/1). Riefky mengingatkan, pada tahun ini bukan hanya Indonesia yang menyelenggarakan pemilu. Setidaknya ada sekitar 40 negara yang akan menyelenggarakan pesta rakyat pada tahun ini.