Hati-hati, rupiah rawan koreksi



JAKARTA. Rupiah melanjutkan reli. Di pasar spot Rabu (7/9), nilai tukar rupiah terbang 0,32% ke Rp 13.085 per dollar AS. Sejalan, berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia (BI), posisi rupiah melesat 0,58% ke Rp 13.086 per dollar AS.

Ekonom Universitas Indonesia Lana Soelistianingsih mengatakan, rupiah masih ditopang buruknya data sektor jasa AS yang berada dalam level terendah sejak Februari 2010 lalu. "Alhasil hampir semua indeks mata uang Asia menguat," ujarnya.

Analis pasar uang PT Bank Mandiri Reny Eka Putri menambahkan, efek penurunan data ketenagakerjaan AS yang diumumkan akhir pekan lalu masih terasa. "Sehingga terjadi capital flight ke emerging markets, termasuk Indonesia," katanya.


Berbagai sentimen positif pada rupiah menyebabkan Reny yakin, penguatan akan berlanjut. Pada perdagangan hari ini (8/9), rupiah bisa ada di Rp 13.045-Rp 13.167 per dollar AS.

Sementara Lana memperkirakan, nilai tukar mata uang Garuda terkoreksi, karena sudah tiga hari berturut-turut menguat. Pada perdagangan Kamis (8/9), rupiah bakal bergerak di Rp 13.100-13.120 per dollar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie