JAKARTA.Otoritas Bursa Efek Indonesia (BEI) memberi peringatan atas pergerakan saham PT Indo Kordsa Tbk (BRAM). Saham perseroan dinilai bergerak di luar kewajaran alias masuk kategori unusual market activity (UMA). Hal ini lantaran terjadi peningkatan harga saham produsen serat nilon sampai bahan baku pembuat ban ini di luar kebiasaan dibanding periode sebelumnya. Irvan Susandy, Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI mengatakan, pihaknya telah meminta konfirmasi kepada manajemen BRAM. Namun, manajemen Indo Kordsa mengaku tidak mengetahui penyebab volatilitas yang terjadi atas saham perseroan.
Hati-hati, saham BRAM bergerak liar
JAKARTA.Otoritas Bursa Efek Indonesia (BEI) memberi peringatan atas pergerakan saham PT Indo Kordsa Tbk (BRAM). Saham perseroan dinilai bergerak di luar kewajaran alias masuk kategori unusual market activity (UMA). Hal ini lantaran terjadi peningkatan harga saham produsen serat nilon sampai bahan baku pembuat ban ini di luar kebiasaan dibanding periode sebelumnya. Irvan Susandy, Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI mengatakan, pihaknya telah meminta konfirmasi kepada manajemen BRAM. Namun, manajemen Indo Kordsa mengaku tidak mengetahui penyebab volatilitas yang terjadi atas saham perseroan.