Hati-hati, tak semua kopi baik untuk kesehatan tubuh



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kopi adalah salah satu minuman paling populer di dunia. Populasi manusia saat ini membuat konsumsi kopi melewati sekitar 10 juta ton setiap tahun.

Selama ini, kita memuja berbagai manfaat baik kafein bagi tubuh. Tapi, tahukah Anda bahwa pilihan kopi bisa memengaruhi hidup kita?

Ahli gizi yang berbasis di AS, Max Lugavere baru-baru mengungkapkan, bahwa tidak semua minuman berbasis kopi punya efek yang sama dalam hal kesehatan. Minuman kopi dingin seperti frappuccino dikemas dengan gula dan lemak dalam jumlah banyak.


Baca Juga: Ini kebiasaan buruk Bill Gates dan Elon Musk yang berhasil mereka tinggalkan

Sebagai contoh, Starbucks Ultra Caramel Frappuccino misalnya. Minuman uber-sweet versi 350 ml mengandung 350 kalori, 44 gram gula, dan 17 gram lemak. American Heart Association mengatakan asupan gula harian yang disarankan untuk rata-rata pria harus 37,5 gram gula.

Anda dapat langsung melihat berbagai masalah akan muncul dengan konsumsi minuman manis yang berlebihan. Solusinya? Max mengatakan, yang perlu Anda lakukan adalah mengganti pesanan ke long black biasa. Tidak hanya mengandung nol kalori, Anda mendapatkan lebih banyak kopi dan akan mendapat lebih banyak manfaat kesehatan.

Hal ini merujuk pada studi tahun 2017 oleh Park dan kawan-kawan yang melakukan studi pada berbagai latar belakang etnis dan usia. Mereka yang mengonsumsi secangkir kopi dalam sehari (termasuk kopi tanpa kafein) memiliki kemungkinan 12% lebih rendah untuk meninggal karena penyakit jantung, kanker, stroke, diabetes, serta pernapasan dan sakit ginjal selama 16 tahun, dibandingkan dengan mereka yang tidak minum kopi sama sekali.

Baca Juga: Ini lima alasan mengapa generasi milenial harus menabung emas sejak sekarang

Penelitian lain yang dilakukan pada sekelompok besar peserta multietnis menemukan, mengonsumsi kopi secara teratur dapat mengurangi risiko tertular sirosis hati. Sementara penelitian lain ketiga menemukan, peningkatan konsumsi kopi dapat meningkatkan kesejahteraan mental seseorang, dan karenanya mengurangi risiko bunuh diri.

Mereka yang suka mengonsumsi sedikit kopi di siang hari, risiko kematiannya lebih rendah 18% dibanding orang yang minum 2-3 gelas. Kini sebelum Anda memesan kopi favorit di kedai langganan, pertimbangkan kembali menu kopi yang sehat untuk tubuh Anda.

Karena tentu tubuh akan lebih berterima kasih bila kita memesan kopi hitam ketimbang harus memesan es mocha frappuccino dengan krim ekstra. (Dian Reinis Kumampung)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Tak Semua Jenis Kopi Baik untuk Kesehatan Tubuh. Penulis :  Editor : Bestari Kumala Dewi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati