KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Investasi portofolio pada kuartal I-2019 mencatatkan surplus US$ 5,2 miliar. Angka tersebut berbalik arah dari kondisi kuartal I-2018 yang defisit US$ 1,11 miliar. Karenanya, surplus transaksi modal dan finansial masih bersandar pada investasi portofolio. Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual mencatat dana yang masuk hingga Maret 2019 sekitar Rp 80 triliun. Dana tersebut masuk melalui Surat Berharga Negara (SBN) dengan porsi mencapai 85%. Dengan kondisi tersebut David melihat masih ada risiko yang dihadapi. "Sejak akhir April terjadi gejolak karena pernyataan Trump di Twitter," ujar David saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (12/5).
Hati-hati, transaksi modal dan finansial rentan hadapi risiko gejolak global
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Investasi portofolio pada kuartal I-2019 mencatatkan surplus US$ 5,2 miliar. Angka tersebut berbalik arah dari kondisi kuartal I-2018 yang defisit US$ 1,11 miliar. Karenanya, surplus transaksi modal dan finansial masih bersandar pada investasi portofolio. Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual mencatat dana yang masuk hingga Maret 2019 sekitar Rp 80 triliun. Dana tersebut masuk melalui Surat Berharga Negara (SBN) dengan porsi mencapai 85%. Dengan kondisi tersebut David melihat masih ada risiko yang dihadapi. "Sejak akhir April terjadi gejolak karena pernyataan Trump di Twitter," ujar David saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (12/5).