JAKARTA. Nasib divestasi saham PT Newmont Nusa Tenggara tahap akhir yang sempat terkatung-katung memasuki babak baru. Pemerintah daerah (pemda) di Nusa Tenggara Barat (NTB) kembali berpeluang menguasai 7% saham perusahaan tambang asal Amerika Serikat tersebut. Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa menyatakan, pemda lebih cocok untuk mengambil jatah saham senilai US$ 246,8 juta atau sekitar Rp 2,46 triliun itu. Dengan begitu, pemda bisa meningkatkan pendapatan daerahnya sekaligus memberikan kesejahteraan ke masyarakatnya secara langsung. Sebab, pemerintah pusat memang tidak bisa membeli saham divestasi Newmont jatah tahun 2010. "Dari dulu DPR sudah tidak setuju. Jadi, berilah kesempatan pemda untuk menikmati hasil daerahnya, asalkan transparan dan pemerintahannya bagus. Jangan apa-apa selalu di pusat," katanya kemarin.
Hatta dorong Pemda NTB sebagai pembeli
JAKARTA. Nasib divestasi saham PT Newmont Nusa Tenggara tahap akhir yang sempat terkatung-katung memasuki babak baru. Pemerintah daerah (pemda) di Nusa Tenggara Barat (NTB) kembali berpeluang menguasai 7% saham perusahaan tambang asal Amerika Serikat tersebut. Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa menyatakan, pemda lebih cocok untuk mengambil jatah saham senilai US$ 246,8 juta atau sekitar Rp 2,46 triliun itu. Dengan begitu, pemda bisa meningkatkan pendapatan daerahnya sekaligus memberikan kesejahteraan ke masyarakatnya secara langsung. Sebab, pemerintah pusat memang tidak bisa membeli saham divestasi Newmont jatah tahun 2010. "Dari dulu DPR sudah tidak setuju. Jadi, berilah kesempatan pemda untuk menikmati hasil daerahnya, asalkan transparan dan pemerintahannya bagus. Jangan apa-apa selalu di pusat," katanya kemarin.