JAKARTA. Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa menegaskan, kenaikan harga pembelian pemerintah (HPP) beras bertujuan untuk melindungi petani. "HPP adalah perlindungan harga bagi petani. Tidak boleh membeli harga dibawah HPP,” tegas Hatta di kantor Wakil Presiden, Jumat (20/1). Oleh sebab itu, Hatta meminta jangan menghubungkan kenaikan HPP terhadap inflasi. Namun, mengenai dampaknya terhadap inflasi, Hatta akan membahasnya pekan depan (25/1). "Kami lihat aspeknya, apakah wajar atau tidak nilai kenaikannya, dan inflasi terdongkrak seperti apa?," terang Hatta. Sebelumnya, Kementerian Pertanian sudah mengusulkan kenaikan HPP beras sebesar 28% ke Menko Perekonomian. Setelah dibahas di kantor Menko Perekonomian, usulan HPP akan dibawa ke Meja Presiden. Targetnya, akhir Januari nanti sudah ada ketetapan atas kenaikan HPP itu dalam bentuk Peraturan Presiden (Perpres).
Hatta: Kenaikan HPP beras untuk melindungi petani
JAKARTA. Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa menegaskan, kenaikan harga pembelian pemerintah (HPP) beras bertujuan untuk melindungi petani. "HPP adalah perlindungan harga bagi petani. Tidak boleh membeli harga dibawah HPP,” tegas Hatta di kantor Wakil Presiden, Jumat (20/1). Oleh sebab itu, Hatta meminta jangan menghubungkan kenaikan HPP terhadap inflasi. Namun, mengenai dampaknya terhadap inflasi, Hatta akan membahasnya pekan depan (25/1). "Kami lihat aspeknya, apakah wajar atau tidak nilai kenaikannya, dan inflasi terdongkrak seperti apa?," terang Hatta. Sebelumnya, Kementerian Pertanian sudah mengusulkan kenaikan HPP beras sebesar 28% ke Menko Perekonomian. Setelah dibahas di kantor Menko Perekonomian, usulan HPP akan dibawa ke Meja Presiden. Targetnya, akhir Januari nanti sudah ada ketetapan atas kenaikan HPP itu dalam bentuk Peraturan Presiden (Perpres).