Hatta klarifikasi masalah kenaikan elpiji 3 kg



JAKARTA. Pemerintah menilai berita tentang rencana kenaikan elpiji 3 Kg seolah-olah sudah menjadi keputusan. Padahal menurut Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa menyatakan rencana itu merupakan bagian dari berbagai opsi yang belum diputuskan lantaran masih dibahas. Menurut Hatta, berbagai opsi untuk menghindari terjadinya disparitas harga antara elpiji 3 Kg dan elpiij 12 Kg hingga kini masih dipikirkan secara mendalam. Sebab, tidak hanya menyangkut menghilangkan disparitas harga semata, tapi juga tidak membebani masyarakat pengguna elpiji 3 Kg. "Jadi kalau ada berita-berita yang mengatakan pemerintah hanya bisa menaikkan saja, itu tidak betul," kata Hatta usai sidang kabinet paripurna di kantor Kepresidenan, Selasa (24/8). Hatta mengatakan, pemerintah menjamin opsi apa pun yang diambil untuk menghapus disparitas harga tidak akan memberikan beban tambahan kepada konsumen pengguna elpiji 3 Kg. Sebab, kata Hatta, sejatinya elpiji 3 Kg adalah program nasional untuk mengurangi ketergantungan terhadap minyak tanah. Hatta juga menambahkan, saat ini pemerintah terus menggulirkan sosialisasi door to door melalui media. Selain itu setiap tabung elpiji akan dipasang stiker. Isinya, cara penggunaan, mencegah terjadinya ledakan, serta apa yang harus dilakukan jika terjadi tanda-tanda kebocoran. PT. Pertamina juga terus melakukan pengawasan terhadap tabung elpiji 3 Kg dan komponennya seperti selang, regulator, katup tabung, dan karet di dalam katup. "Sampai saat ini sudah dilakukan penarikan 2 juta tabung yang harus dilakukan penggantian oleh Pertamina," terang politikus Partai Amanat Nasional itu. Selain itu, polisi juga terus menindak para pelaku pengoplosan elpiji. "Telah disita banyak sekali di Surabaya, Jakarta dan Manado," imbuh Hatta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Djumyati P.