JAKARTA. Kementerian Koordinator Perekonomian (Kemenko) Hatta Rajasa, menyatakan belum mengambil sikap terkait proses restrukturisasi maskapai penerbangan PT Merpati Nusantara Airlines (Persero). Alasannya karena masih menunggu laporan dari proses restrukturisasi tersebut. "Saya belum mau ngomong sekarang. Saya mau minta laporan tentang itu," ungkap Hatta kepada wartawan di kantornya, Jumat (26/7). Dia sendiri menginginkan agar Merpati tetap hidup bukan seperti keadaan sekarang ibarat hidup segan, mati tak mau. Menurutnya restrukturisasi utang maskapai pelat merah itu bukan yang pertama kalinya. "Ini bukan sekali, dua kali restrukturisasi. Tapi sudah hidup mati," ujarnya. Hatta juga enggan berkomentar terkait rencana Dahlan Iskan, Menteri BUMN untuk menawarkan Merpati ke investor. "Saya belum dapat laporan tentang itu, saya tidak mau berkomentar," ujar Hatta. Sebelumnya, Dahlan mengatakan bahwa proses restrukturisasi utang Merpati saat ini diambil alih oleh PT Perusahaan Pengelolaan Aset (Persero). Dia bilang pihaknya menunggu solusi dari PPA tersebut.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Hatta menunggu laporan restrukturisasi Merpati
JAKARTA. Kementerian Koordinator Perekonomian (Kemenko) Hatta Rajasa, menyatakan belum mengambil sikap terkait proses restrukturisasi maskapai penerbangan PT Merpati Nusantara Airlines (Persero). Alasannya karena masih menunggu laporan dari proses restrukturisasi tersebut. "Saya belum mau ngomong sekarang. Saya mau minta laporan tentang itu," ungkap Hatta kepada wartawan di kantornya, Jumat (26/7). Dia sendiri menginginkan agar Merpati tetap hidup bukan seperti keadaan sekarang ibarat hidup segan, mati tak mau. Menurutnya restrukturisasi utang maskapai pelat merah itu bukan yang pertama kalinya. "Ini bukan sekali, dua kali restrukturisasi. Tapi sudah hidup mati," ujarnya. Hatta juga enggan berkomentar terkait rencana Dahlan Iskan, Menteri BUMN untuk menawarkan Merpati ke investor. "Saya belum dapat laporan tentang itu, saya tidak mau berkomentar," ujar Hatta. Sebelumnya, Dahlan mengatakan bahwa proses restrukturisasi utang Merpati saat ini diambil alih oleh PT Perusahaan Pengelolaan Aset (Persero). Dia bilang pihaknya menunggu solusi dari PPA tersebut.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News