JAKARTA. Kondisi ekonomi nasional belum benar-benar stabil. Salah satu indikatornya adalah pertumbuhan ekonomi yang bergerak lambat cukup tajam di kuartal pertama tahun 2014. Namun, ditengah pekerjaan rumah untuk kembali menstabilkan ekonomi, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa memilih mundur dari jabatannya untuk maju di Pilpres 2014. Hal ini diperkirakan akan berpengaruh terhadap keberlangsungan kebijakan ekonomi yang akan dibuat. Meski begitu, pemerintah menepis anggapan tersebut. Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Firmanzah mengatakan, kebijakan ekonomi dibuat dan dilaksanakan bukan oleh satu-dua orang, tetapi oleh tim ekonomi. Dengan demikian, meski Hatta mengundurkan diri, pemerintah masih bisa melanjutkan kebijakan ekonomi yang bakal dikeluarkan. Termasuk, rencana diajukannya Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) tahun 2014.
Hatta mundur, kebijakan ekonomi jalan terus
JAKARTA. Kondisi ekonomi nasional belum benar-benar stabil. Salah satu indikatornya adalah pertumbuhan ekonomi yang bergerak lambat cukup tajam di kuartal pertama tahun 2014. Namun, ditengah pekerjaan rumah untuk kembali menstabilkan ekonomi, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa memilih mundur dari jabatannya untuk maju di Pilpres 2014. Hal ini diperkirakan akan berpengaruh terhadap keberlangsungan kebijakan ekonomi yang akan dibuat. Meski begitu, pemerintah menepis anggapan tersebut. Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Firmanzah mengatakan, kebijakan ekonomi dibuat dan dilaksanakan bukan oleh satu-dua orang, tetapi oleh tim ekonomi. Dengan demikian, meski Hatta mengundurkan diri, pemerintah masih bisa melanjutkan kebijakan ekonomi yang bakal dikeluarkan. Termasuk, rencana diajukannya Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) tahun 2014.