JAKARTA. Pemerintah tampaknya serius bakal melakukan penghematan subsidi bahan bakar minyak (BBM) melalui pembatasan konsumsi. Untuk itu, PT Pertamina siap melakukan eksekusi kebijakan. "Kalau dimulai dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) Pertamina sudah siap. Cuma semua perlu sosialisasi," ucap Hatta Rajasa, Menteri Koordinator Perekonomian ketika ditemui di kantornya, Rabu (15/9). Untuk itu, Hatta melanjutkan, pemerintah melalui Pertamina mulai melakukan sosialisasi. Hal ini terkait rencana Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral yang menjadwalkan pembatasan konsumsi bakal dimulai bulan Oktober. Hatta menjelaskan, pemerintah sengaja tidak secara langsung dan tiba-tiba mengumumkan kebijakan pembatasan konsumsi BBM lantaran untuk mencegah dampak."Makanya ada sosialisasi penjelasan, risetnya apa, kita jelaskan penghematannya berapa, untuk apa penghematannya, kenapa harus. Semua harus dijelaskan," ucapnya. Menurut Hatta, jika penghematan konsumsi BBM bersubsidi dapat dilakukan maka dapat menekan konsumsi BBM bersubsidi. "Paling tidak 10% dari 36,5 juta kiloliter (kl)," lanjutnya. Dia memperkirakan, jika penghematan konsumsi BBM bersubsidi di Jabodetabek berhasil dilakukan, pemerintah akan dapat menghemat anggaran subsidi BBM sebesar Rp 2 triliun. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Hatta: Pertamina siap lakukan penghematan BBM
JAKARTA. Pemerintah tampaknya serius bakal melakukan penghematan subsidi bahan bakar minyak (BBM) melalui pembatasan konsumsi. Untuk itu, PT Pertamina siap melakukan eksekusi kebijakan. "Kalau dimulai dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) Pertamina sudah siap. Cuma semua perlu sosialisasi," ucap Hatta Rajasa, Menteri Koordinator Perekonomian ketika ditemui di kantornya, Rabu (15/9). Untuk itu, Hatta melanjutkan, pemerintah melalui Pertamina mulai melakukan sosialisasi. Hal ini terkait rencana Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral yang menjadwalkan pembatasan konsumsi bakal dimulai bulan Oktober. Hatta menjelaskan, pemerintah sengaja tidak secara langsung dan tiba-tiba mengumumkan kebijakan pembatasan konsumsi BBM lantaran untuk mencegah dampak."Makanya ada sosialisasi penjelasan, risetnya apa, kita jelaskan penghematannya berapa, untuk apa penghematannya, kenapa harus. Semua harus dijelaskan," ucapnya. Menurut Hatta, jika penghematan konsumsi BBM bersubsidi dapat dilakukan maka dapat menekan konsumsi BBM bersubsidi. "Paling tidak 10% dari 36,5 juta kiloliter (kl)," lanjutnya. Dia memperkirakan, jika penghematan konsumsi BBM bersubsidi di Jabodetabek berhasil dilakukan, pemerintah akan dapat menghemat anggaran subsidi BBM sebesar Rp 2 triliun. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News