Hatta Rajasa ajukan surat pengunduran diri ke SBY



JAKARTA. Hatta Rajasa resmi mundur dari jabatannya sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian. Ketua Umum Partai Amanat Nasional ini mengaku telah menyerahkan surat pengunduran diri kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Selasa (13/5) sore.

Penyerahan surat itu didampingi oleh Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto. Pengunduran diri Hatta ini diduga terkait pencalonan dirinya sebagai wakil presiden yang akan mendampingi Prabowo pada pemilihan presiden dan wakil presiden mendatang.

Pengunduran diri Hatta ini masih menunggu keputusan dari SBY. "Kalau saya mundur artinya saya akan menjadi cawapres," ujar Hatta usai bertemu SBY di Istana Negara.


Hatta mengaku berat ketika memutuskan mengundurkan diri. Sebab, dia sudah dua periode bersama-sama dengan SBY duduk di pemerintahan.

Hubungan SBY-Hatta bermula dari pencalonan SBY sebagai presiden di tahun 2004 lalu. Sejak tahun 2004 Hatta sudah menjabat sebagai menteri sekretaris Negara. Pada pemerintah SBY periode kedua, Hatta ditunjuk menjadi menteri koordinator bidang perekonomian.

Ini pengunduran menteri kedua dalam pemerintah SBY. Sebelumnya, Gita Wirjawan juga mengundurkan diri sebagai menteri perdagangan. Pengunduran diri ini juga terkait pemilihan presiden. Gita mencalonkan diri lewat konvensi yang digelar Partai Demokrat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Edy Can