JAKARTA. Pengumuman reshuffle atau perombakan Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) Jilid II tinggal menghitung waktu saja. Nah, salah satu bidang yang disoroti dan bakal kena reshuffle yakni bidang ekonomi. Menteri koordinator Perekonomian Hatta Rajasa berharap para menteri terpilih hasil reshuffle harus cepat pandai membaca situasi. "Antisipatif, adaptif dan harus mampu bekerja keras," ujarnya di Istana Merdeka, Senin (10/10). Alasannya tidak lain dinamika di bidang perekonomian bergerak begitu cepat. Terlebih kondisi perekonomian global tengah menghadapi gejolak akibat krisis utang sejumlah negara Eropa dan Amerika Serikat.
Menjelang detik-detik pengumuman reshuffle, Hatta memilih untuk lebih menutup rapat mulutnya untuk berkomentar. Dirinya menegaskan keputusan reshuffle merupakan wilayah dari Presiden.