JAKARTA. Hingga saat ini pulau Sumatera masih kekurangan pasokan listrik. Hal itu menyebabkan pemadaman yang sudah hampir satu bulan di pulau Sumatera masih terjadi hingga saat ini. Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengungkapkan pihak PT PLN (persero) sudah berjanji akan menerangi Sumatra sejak dua minggu lalu. Namun saat ini Hatta masih menunggu realisasi PLN. "PLN janji sama saya paling cepat 2 minggu waktu itu," ujar Hatta di kantornya, Rabu (19/3). Hatta menjelaskan pihak PLN sudah menyiapkan kabel distribusi dari untuk disebar ke berbagai kota di Sumatra. Pasokan listrik tersebut diambil dari pembangkit listrik 10 ribu Megawatt (Mw) yang berada di Sumatra Utara. "Power plant sudah ada yang siap bagian dari 10 ribu Mw," ungkap Hatta. Namun yang masih menjadi kendala dari distribusi PLN adalah geografis tanah di Sumatra yang tidak rata ketinggiannya. Hal itu membuat sulit pemasangan kabel listrik. "Transmisi mandek karena ada tanah yang tidak kontur, mereka (PLN) takut," papar Hatta. (Adiatmaputra Fajar Pratama)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Hatta tagih janji PLN terangi Sumatera
JAKARTA. Hingga saat ini pulau Sumatera masih kekurangan pasokan listrik. Hal itu menyebabkan pemadaman yang sudah hampir satu bulan di pulau Sumatera masih terjadi hingga saat ini. Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengungkapkan pihak PT PLN (persero) sudah berjanji akan menerangi Sumatra sejak dua minggu lalu. Namun saat ini Hatta masih menunggu realisasi PLN. "PLN janji sama saya paling cepat 2 minggu waktu itu," ujar Hatta di kantornya, Rabu (19/3). Hatta menjelaskan pihak PLN sudah menyiapkan kabel distribusi dari untuk disebar ke berbagai kota di Sumatra. Pasokan listrik tersebut diambil dari pembangkit listrik 10 ribu Megawatt (Mw) yang berada di Sumatra Utara. "Power plant sudah ada yang siap bagian dari 10 ribu Mw," ungkap Hatta. Namun yang masih menjadi kendala dari distribusi PLN adalah geografis tanah di Sumatra yang tidak rata ketinggiannya. Hal itu membuat sulit pemasangan kabel listrik. "Transmisi mandek karena ada tanah yang tidak kontur, mereka (PLN) takut," papar Hatta. (Adiatmaputra Fajar Pratama)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
