JAKARTA. Pemerintah akan mempersiapkan US$ 700 juta, sekitar Rp 6,37 triliun dari APBN untuk mengambil alih PT Indonesia Asaham Aluminium (Inalum) yang saat ini saham terbesar dikuasai investor Jepang. Setelah diambil alih, status Inalum akan diserahkan ke Badan Usaha Milik Negara dan perusahaan swasta lewat melalui tender terbuka. Hal ini disampaikan Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa di Jakarta, Jumat (2/3). "Kami mempersiapkan uang untuk transfer asetnya, setelah dilakukan audit dengan tiga perusahaan audit, selisihnya tidak berbeda satu sama lain, antara US$ 600 juta sampai US$ 700 juta. Dana 700 juta dollar AS itu bisa kita ambil dari APBN sebagai dana talangan," terangnya.
Hatta: US$ 700 juta untuk mengambil alih Inalum
JAKARTA. Pemerintah akan mempersiapkan US$ 700 juta, sekitar Rp 6,37 triliun dari APBN untuk mengambil alih PT Indonesia Asaham Aluminium (Inalum) yang saat ini saham terbesar dikuasai investor Jepang. Setelah diambil alih, status Inalum akan diserahkan ke Badan Usaha Milik Negara dan perusahaan swasta lewat melalui tender terbuka. Hal ini disampaikan Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa di Jakarta, Jumat (2/3). "Kami mempersiapkan uang untuk transfer asetnya, setelah dilakukan audit dengan tiga perusahaan audit, selisihnya tidak berbeda satu sama lain, antara US$ 600 juta sampai US$ 700 juta. Dana 700 juta dollar AS itu bisa kita ambil dari APBN sebagai dana talangan," terangnya.