JAKARTA. Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa yakin rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi berjalan mulus. Dia beralasan hingga saat ini tidak ada perbedaan yang mendalam antara partai politik dengan pemerintah mengenai kenaikan harga BBM bersubsidi tersebut."Saya kok yakin akan mulus. Akan sampai kepada suatu kesamaan pandangan soal-soal ini," katanya, Rabu (14/3).Hatta mengklaim seluruh anggota partai politik koalisi yang mendukung pemerintah sudah menyatakan sepakat untuk kenaikan harga BBM bersubsidi tersebut. Dia mengatakan, kenaikan harga BBM bersubsidi ini untuk menyelamatkan perekonomian nasional akibat gejolak harga minyak mentah dunia. Dia makin yakin setelah Komisi VII DPR menyetujui perubahan asumsi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2012. Menurutnya, pembahasan perubahan asumsi tersebut berjalan lancar.Namun, Hatta menampik bila masih terdapat perbedaan mengenai antisipasi dampak kenaikan harga BBM bersubsidi. Salah satunya yang ditolak adalah pemberian kompensasi bantuan langsung. Hingga saat ini, partai-partai koalisi menolak pemberian bantuan langsung karena dianggap sebagai alat kampanye bagi pemerintah.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Hatta yakin pembahasan kenaikan harga BBM lancar
JAKARTA. Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa yakin rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi berjalan mulus. Dia beralasan hingga saat ini tidak ada perbedaan yang mendalam antara partai politik dengan pemerintah mengenai kenaikan harga BBM bersubsidi tersebut."Saya kok yakin akan mulus. Akan sampai kepada suatu kesamaan pandangan soal-soal ini," katanya, Rabu (14/3).Hatta mengklaim seluruh anggota partai politik koalisi yang mendukung pemerintah sudah menyatakan sepakat untuk kenaikan harga BBM bersubsidi tersebut. Dia mengatakan, kenaikan harga BBM bersubsidi ini untuk menyelamatkan perekonomian nasional akibat gejolak harga minyak mentah dunia. Dia makin yakin setelah Komisi VII DPR menyetujui perubahan asumsi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2012. Menurutnya, pembahasan perubahan asumsi tersebut berjalan lancar.Namun, Hatta menampik bila masih terdapat perbedaan mengenai antisipasi dampak kenaikan harga BBM bersubsidi. Salah satunya yang ditolak adalah pemberian kompensasi bantuan langsung. Hingga saat ini, partai-partai koalisi menolak pemberian bantuan langsung karena dianggap sebagai alat kampanye bagi pemerintah.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
