Hatten Bali Raih Kinerja Solid Semester I-2024



KONTAN.CO.ID - PT Hatten Bali Tbk (WINE), produsen minuman beralkohol capai laporan kinerja kuartal kedua tahun 2024 positif. WINE menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam berbagai aspek keuangan perusahaan dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya dan kuartal sebelumnya.

Pendapatan PT Hatten Bali Tbk pada semester I-2024 mencapai Rp 123,38 miliar, naik dari Rp 110,09 miliar pada semester I tahun 2023, mencatatkan pertumbuhan year-on-year (YoY) sebesar 12,07%. Laba kotor juga mengalami peningkatan 12,5% dari Rp 50,24 miliar menjadi Rp 56,51 miliar pada semester I-2024, mencatatkan margin laba kotor sebesar 45,45%.

Di sisi lain, beban pokok penjualan meningkat dari Rp59,85 miliar pada semester I-2023 menjadi Rp66,87 miliar pada semester I-2024, yang mencerminkan pertumbuhan operasional perusahaan yang terus berkembang.


Laba usaha meningkat dari Rp 22,80 miliar pada semester I-2023 menjadi Rp 27,24 miliar pada semester I-2024, menunjukkan pertumbuhan yang signifikan sebesar 19,45%. Selain itu, laba bersih perusahaan untuk semester I-2024 mencapai Rp 21,08 miliar, naik dari Rp 20,77 miliar pada semester I-2023, dengan margin laba bersih sebesar 17,08%.

Pertumbuhan pendapatan kuartal-ke-kuartal (QoQ) dari kuartal pertama 2024 ke kuartal kedua 2024 juga meningkat signifikan sebesar 25,4% dan laba usaha naik 19,8% secara QoQ.

Baca Juga: Hatten Bali Targetkan Penjualan Naik 12% Tahun Ini

Peningkatan penjualan PT Hatten Bali Tbk pada paruh pertama 2024 sebagian besar berasal dari kenaikan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Bali dibandingkan tahun lalu. Hingga bulan Juni 2024, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali mencapai 3,1 juta, yang merupakan peningkatan sebesar 24,85% dari semester pertama tahun 2023.

Direktur Utama PT Hatten Bali Tbk, Ida Bagus Rai Budarsa mengatakan selain meningkatnya konsumsi wine di Bali, minat pasar terhadap wine juga semakin besar di luar Bali. Sebagai contoh, pada pameran Food & Hospitality Indonesia di JI Expo minggu lalu, reaksi pengunjung terhadap booth Hatten sangat positif, menunjukkan minat yang besar terhadap konsumsi dan distribusi wine tidak hanya di Jakarta tetapi juga di berbagai daerah di seluruh Indonesia.

"Kami memproyeksikan pertumbuhan yang merata di Bali dan luar Bali pada paruh kedua tahun ini, termasuk di kuartal ketiga yang merupakan musim puncak," ujar Ida Bagus Rai Budarsa dalam keterangan resminya ke KONTAN, Jumat (2/8).

Direktur Keuangan WINE, Ketut Sumarwan, menambahkan memang rasio laba bersih terhadap pendapatan sedikit menurun karena peningkatan biaya finansial akibat kenaikan utang jangka pendek dari bank untuk menambah bahan baku dan persediaan untuk mengcover tahun depan karena sedang menghadapi lonjakan permintaan setelah pandemi. "Kami berfokus pada pertumbuhan, dan cukup yakin kami mencapai target pertumbuhan tahun ini," tuturnya.

Baca Juga: Hatten Bali Bakal Meningkatkan Kontribusi dari Pasar Luar Bali

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Jane Aprilyani