LONDON. Haversham Holdings dikabarkan tinggal selangkah lagi membeli perusahaan mobil bekas terbesar di Inggris, British Car Auctions (BCA). Sumber Sky News berbisik, Haversham merupakan konsorsium investor yang telah menawar BCA seharga £ 1,2 miliar.

Haversham baru saja terbentuk tahun 2014 lalu. Konsorsium investor ini didirikan untuk mengoleksi perusahaan di kawasan Inggris dan Eropa yang bergerak di bisnis otomotif dan manufaktur. Sejumlah perusahaan kakap di Haversham di antaranya Aviva Investors, Artemis, Invesco dan Schroders. Avril Palmer-Baunack menjadi tokoh kunci di Haversham.

Avril tercatat pernah menjadi CEO di Autologic dan Stobart. Akuisisi BCA ibarat gayung bersambut bagi Haversham. Sebab, pemegang saham mayoritas BCA, yakni perusahaan ekuitas Clayton Dubilier & Rice (CD&R) sudah lama berencana menjual BCA.

Penjualan saham BCA menjadi solusi setelah gagal menghelat penawaran saham perdana (IPO) pada tahun 2014 karena fluktuasi pasar saham. CD&R mengakuisisi BCA pada tahun 2009. "Manajemen mendukung rencana pemegang saham dan akan tetap fokus memacu pertumbuhan bisnis," tulis manajemen BCA, Minggu (15/3), seperti dilansir Sky News.

BCA merupakan penguasa pasar mobil bekas. BCA memiliki skala bisnis lebih besar 2,5 kali lipat ketimbang sang kompetitor. BCA beroperasi di lebih dari 200 titik di seluruh daratan Eropa. BCA juga mengandalkan platform digital untuk berjualan mobil bekas. BCA merupakan pemilik situs www.webuyanycar.com.

BCA berhasil membukukan transaksi jual-beli 900.000 unit mobil bekas di sepanjang tahun 2013. Di akhir tahun 2013, pendapatan BCA melejit 74% menjadi £ 442,3 juta. Sementara laba bersihnya tumbuh 27% menjadi £ 62,5 juta.

Mayoritas konsumen BCA merupakan korporasi. Di antaranya perusahaan taksi, travel, dan perusahaan ritel. Detail rencana akuisisi akan diumumkan Senin (16/3). BCA dan Haversham telah menunjuk Cenkos Securities dan Bank of America Merrill Lynch sebagai penjamin emisi transaksi akuisisi tersebut. Di saat yang sama, rival berat BCA, yakni Auto Trader, juga dikabarkan bakal dijual. Valuasi Auto Trader mencapai £ 2,5 miliar.

Editor: Uji Agung Santosa