KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah mengumumkan Harga Batubara Acuan (HBA) dan Harga Mineral Logam Acuan (HMA) periode kedua September 2025 pada Senin (15/09/2025). "Nikel, tembaga, aluminium, hingga emas tercatat mengalami penguatan harga dibandingkan periode sebelumnya," ungkap Kementerian ESDM melalui instagram resmi Direktorat Jenderal (Ditjen) Minerba ESDM. Lebih detail, harga nikel naik ke level US$ 15.000,32/ dry metrik ton (dmt), tembaga menguat menjadi US$ 9.741,87/dmt, aluminium berada di US$ 2.604,37/dmt. Kemudian, emas sebagai mineral ikutan menembus US$ 3.458,40/troy ounce. Sementara itu, kobalt relatif stabil di USD 32.897,67/dmt. Baca Juga: Emiten Batubara Mencari Peluang Baru Melalui Strategi Diversifikasi Sedangkan, Harga Batubara Acuan (HBA) periode kedua September 2025 menunjukkan pergerakan yang bervariasi ditiap level kalori. Berikut adalah daftar HBA terbaru, periode kedua September 2025, dari empat golongan GAR batubara: 1. Batubara (6.322 GAR) Harga: US$ 103,49 per ton Jika dibandingkan dengan harga pada periode pertama September 2025 yang senilai US$ 105,33 per ton. Harga batubara 6.322 GAR periode kedua September 2025, turun 1,74%. HBA ini untuk kesetaraan nilai kalori 6.322 kcal/kg GAR, Total Moisture 12,26%, Total Sulphur 0,66%, dan Ash 7,94% 2. Batubara I (5.300 GAR) Harga: US$ 64,40 per ton Jika dibandingkan dengan harga pada periode pertama September 2025 yang senilai US$ 66,5 per ton. Harga batubara 5.300 GAR periode kedua September 2025, turun 3,15%. HBA I dalam kesetaraan nilai kalor 5.300 kcal/kg GAR, Total Moisture 21,32%, Total Sulphur 0,75%, dan Ash 6,04% Baca Juga: Emiten Batubara Rajin Diversifikasi Bisnis, Begini Pandangan Analis 3. Batubara II (4.100 GAR) Harga: US$ 42,58 per ton.
HBA dan HMA Periode Kedua September 2025: Harga Batubara Turun, Mineral Naik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah mengumumkan Harga Batubara Acuan (HBA) dan Harga Mineral Logam Acuan (HMA) periode kedua September 2025 pada Senin (15/09/2025). "Nikel, tembaga, aluminium, hingga emas tercatat mengalami penguatan harga dibandingkan periode sebelumnya," ungkap Kementerian ESDM melalui instagram resmi Direktorat Jenderal (Ditjen) Minerba ESDM. Lebih detail, harga nikel naik ke level US$ 15.000,32/ dry metrik ton (dmt), tembaga menguat menjadi US$ 9.741,87/dmt, aluminium berada di US$ 2.604,37/dmt. Kemudian, emas sebagai mineral ikutan menembus US$ 3.458,40/troy ounce. Sementara itu, kobalt relatif stabil di USD 32.897,67/dmt. Baca Juga: Emiten Batubara Mencari Peluang Baru Melalui Strategi Diversifikasi Sedangkan, Harga Batubara Acuan (HBA) periode kedua September 2025 menunjukkan pergerakan yang bervariasi ditiap level kalori. Berikut adalah daftar HBA terbaru, periode kedua September 2025, dari empat golongan GAR batubara: 1. Batubara (6.322 GAR) Harga: US$ 103,49 per ton Jika dibandingkan dengan harga pada periode pertama September 2025 yang senilai US$ 105,33 per ton. Harga batubara 6.322 GAR periode kedua September 2025, turun 1,74%. HBA ini untuk kesetaraan nilai kalori 6.322 kcal/kg GAR, Total Moisture 12,26%, Total Sulphur 0,66%, dan Ash 7,94% 2. Batubara I (5.300 GAR) Harga: US$ 64,40 per ton Jika dibandingkan dengan harga pada periode pertama September 2025 yang senilai US$ 66,5 per ton. Harga batubara 5.300 GAR periode kedua September 2025, turun 3,15%. HBA I dalam kesetaraan nilai kalor 5.300 kcal/kg GAR, Total Moisture 21,32%, Total Sulphur 0,75%, dan Ash 6,04% Baca Juga: Emiten Batubara Rajin Diversifikasi Bisnis, Begini Pandangan Analis 3. Batubara II (4.100 GAR) Harga: US$ 42,58 per ton.