KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT HBD Gadai Nusantara menargetkan penyaluran pinjaman tahun ini sekitar Rp 75 miliar. Hingga Maret, perusahaan telah menyalurkan pinjaman sekitar 25% dari target tersebut.

Yosafat Saputra, Direktur Utama HBD Gadai Nusantara mengatakan pihaknya mempunyai strategi khusus agar target penyaluran pinjaman itu bisa tercapai sampai akhir tahun 2018. 

Ada empat strategi yang akan dijalankan perusahaan, di antaranya kesiapan untuk menyediakan dana pinjaman, kemudian secara aktif melakukan pemasaran di masyarakat dan meningkatkan brand awareness.

“Serta melakukan pengawasan internal perusahaan secara kuat dan senantiasa memperbarui kualitas sumber daya manusia di perusahaan,” kata Yosafat kepada Kontan.co.id, Jumat (13/4).

Tahun ini, HBD Gadai Nusantara mengadalkan multifinance sebagai sumber pendanaan utama perusahaan. Porsi pendanaan dari multifinance mencapai 60%, ekuitas 30% dan sisanya dari perbankan.

Dari pendanaan tersebut, perusahaan juga akan menjaring lebih banyak lagi nasabah baru. Perusahaan menargetkan tambahan 50% nasabah baru dari total nasabah tetap yang kini mencapai 5.000 orang.

PT HBD Gadai Nusantara merupakan perusahaan pegadaian yang telah mengantongi izin usaha dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Perusahaan ini juga terdaftar sebagai anggota Perkumpulan Perusahaan Gadai Indonesia bersama Pegadaian dan Gadai Pinjam Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi