JAKARTA. PT HD Finance Tbk menargetkan dapat meraup dana Rp 115 miliar melalui penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) yang rencananya digelar bulan depan. Sekitar 80% dari dana tersebut akan langsung digunakan tahun ini. Seperti yang sudah diberitakan, dana yang diperoleh dari IPO dikurangi biaya-biaya emisi, sebanyak 85% akan digunakan untuk pengembangan usaha terkait pembiayaan kendaraan bermotor. Sisanya, akan dipergunakan untuk pengembangan infrastruktur teknologi informasi perseroan. "Untuk pembiayaan kami menggunakan skema joint venture dengan perbankan. Biasanya 1% atau 5% dari perseroan sementara selebihnya dari pinjaman bank," kata Direktur Utama HD Finance Hariono, Senin (4/4). Tahun ini, HD Finance menargetkan pembiayaan bisa mencapai Rp 1 triliun. Angka ini meningkat dibandingkan akhir Desember 2010 yang besarnya Rp 700 miliar. Perseroan juga merencanakan pembukaan cabang baru di tahun ini. Jika sampai akhir tahun lalu, HD Finance sudah memiliki 14 cabang, maka pada akhir tahun 2011 perseroan menargetkan total cabang bisa berjumlah 31. "Untuk pembukaan cabang, kami akan menggunakan kas internal," kata Hariono.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
HD Finance bakal gunakan 80% dana IPO tahun ini
JAKARTA. PT HD Finance Tbk menargetkan dapat meraup dana Rp 115 miliar melalui penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) yang rencananya digelar bulan depan. Sekitar 80% dari dana tersebut akan langsung digunakan tahun ini. Seperti yang sudah diberitakan, dana yang diperoleh dari IPO dikurangi biaya-biaya emisi, sebanyak 85% akan digunakan untuk pengembangan usaha terkait pembiayaan kendaraan bermotor. Sisanya, akan dipergunakan untuk pengembangan infrastruktur teknologi informasi perseroan. "Untuk pembiayaan kami menggunakan skema joint venture dengan perbankan. Biasanya 1% atau 5% dari perseroan sementara selebihnya dari pinjaman bank," kata Direktur Utama HD Finance Hariono, Senin (4/4). Tahun ini, HD Finance menargetkan pembiayaan bisa mencapai Rp 1 triliun. Angka ini meningkat dibandingkan akhir Desember 2010 yang besarnya Rp 700 miliar. Perseroan juga merencanakan pembukaan cabang baru di tahun ini. Jika sampai akhir tahun lalu, HD Finance sudah memiliki 14 cabang, maka pada akhir tahun 2011 perseroan menargetkan total cabang bisa berjumlah 31. "Untuk pembukaan cabang, kami akan menggunakan kas internal," kata Hariono.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News